Galau?

huuhuuhuuuu...

Semangaaaaatttt..!

Love your job and be proud.

Iyes!

Bekerja sambil belajar.

Masih galau lagi?

No! No! No! Be happy laahhh...!

Ayo ngeblog!

Masa kalah sama Babu Ngeblog?

Who's that girl??




Aku suka batu
karena hatiku sekeras itu
......................

Halah makanya susah deh ngomong sama babu yang satu ini, capek! Karena aku tuh pinter banget kalau disuruh "ndobos". Pembawaanku yang riang, ceria, selalu happy seolah seperti ada tulisan "welcome" di wajahku, gampang banget akrab dengan siapapun.

Pada 18 November 1978, aku lahir. Itu sih yang tertera di akte kelahiranku, tapi aku sendiri tak yakin. Lantaran hari lahir sesuai akte tersebut tak sama dengan "tiron"-ku. Kalau di akte itu tanggal 18 Noc'78 adalah hari Sabtu, namun mengapa kata simbah tironku Selasa Pon? Mereka yang salah ngitung tanggalan atau aku anak yang tertukar di rumah sakit bersalin? hii...ngeri! Kalau melihat sifat dan wajahku yang mirip sama mendiang nenek sih kayaknya aku enggak mungkin kalau anak yang tertukar. Apalagi kalau melihat jidatku yang luebarnya bisa dibuat main sepakbola oleh enam kesebelasan kutu rambut sekaligus, ya nggak mungkinlah kalau aku anak yang tertukar. Itu jidat sama lebar dengan punya bapak dan kata orang aku pinternya kayak bapak. Nah lho? ah sebodo ah, yang penting ortuku percaya kalau aku 100% anaknya.

Dulu, aku tuh gak pernah meminta emakku untuk memberiku nama Sri Lestari. Penginnya sih nama-nama yang keren bin beken gitu. Sayangnya, pas waktu aku lahir, emak belum ngerti sama bahasaku. Dikiranya pas aku nangis dulu itu adalah tanda bahwa aku setuju sama nama yang digelarkannya padaku, bah! Emak salah pula berasumsi.

Katanya sih, itu nama terbagus diantara keempat saudaraku yang lain. Karena saudara-saudaraku yang lain hanya mempunyai satu kata, seperti Suwarto, Sumiati, Sunarti dan Suhari. Sedang punyaku punya dua kata Sri dan Lestari. Lagipula katanya Sri itu lebih baik tingkatannya daripada Su (su pada suku kata pertama nama saudara-saudaraku artinya adalah baik, namun kata bapak kata "sri" lebih tinggi baiknya daripada "su'. apalagi setelah "sri" ada "lestari' yang arti keseluruhannya menjadi baik selamanya atauselamanya baik, yang aku rasa adalah harapan ortuku terhadap diriku. Dan harapan itu tercapai lho. Aku khan orang baik, hehe....

Payahnya nama Sri Lestari itu di satu desaku aja ada enam belas anak, belum yang orang-orang dewasa, entah berapa orang. Coba bayangkan satu kecamatan akan ada 16 x 16 desa yaitu 256 anak bernama Sri Lestari 9belum termasuk emak atau nenek lho). Trus kalau satu kabupaten coba? Trus kalau satu Indonesia coba? Alamaakk...nama ini pasaran banget!

Dampak dari nama pasaran yang aku miliki ini, orang selalu nyangka aku adalah Sri Lestari yang lain atau pula membanding-bandingkan aku dengan Sri Lestari lain dan itu membuatku tidak nyaman, hingga sekarang pun!
 

Sri Lestari kecil itu dulu juga mempunyai cita-cita lho! Dulu waktu aku kecil, aku bercita-cita pengin jadi pesinden, lantaran cinta banget ma bapak yang hobby ndalang itu, atau lebih tepatnya yang mantan dalang itu. Tapi cita-cita berubah begitu melihat bapak begitu mencintai profesi barunya sebagai carik. Kontan saja aku terus pengin jadi sekretaris, lagian aku khan juga hobby tulis-menulis, pikirku. 

Cita-cita itu berubah lagi setelah aku masuk SMP. Di jamannya aku di SMP dulu, lagi  ngetrend-ngetrendnya Sekolah Perawat Kedokteran, nah latah, aku juga pengin jadi perawat! Ah engggak berapa lama kemudian mungkin karena emak juaraangg ngasih uang saku, aku ganti cita-cita lagi pengin jadi pegawai bank, supaya bisa pegang duit tiap hari.

Nah dari kesekian cita-cita luhurku itu ternyata enggak satupun yang kesampean, kasihan ya! Eh malahan aku mengikhlaskan diri kerja sebagai dishwasher alias tukang cuci piring di salah satu hotel bintang tiga di Semarang. Beruntung karierku menanjak, nah sekarang aku enggak cuma dishwasher tapi juga clotheswasher (tukang ngumbah gombal) floorwasher (tukang ngepel lantai), toiletwasher (tukang ngosek WC)...he he he...

Cita-cita terakhir adalah pengin punya warnet biar bisa ngenet tiap hari, ngeblog tiap hari. Tapi tuh masih dalam rencana, kira-kira bisa kesampean gak ya.... Halah wong padahal komputer tahunya aja cuma sebatas ms Word aja kok, itupun masih gratul-gratul, cuma pakek dua jari telunjuk ngetiknya, wuakakakk.....

Dan berhubung udah megang komputer, mulai bisa chatting, masuk milis utamanya ngeblog, kayaknya perlu nickname ya. Yang tentunya lain dari yang lain. Dan karena di search engine nama "Sri Lestari" ternyata juga sudah ada yang mendaftarkan ya ganti aja kali... kerenan dikitlah, hehe.... Sri Lestari= i....i = ri...ri = Rie Rie! Uhuuiii...!


Yang ni adalah nickname yang lain, ramai orang memanggilku beda-beda.
1. Sri, itu temen kecilku yang manggil, temen SD.
2. Lis/ Tari, itu temen sekolahku SMP/SMA yang menamai.
3. Gendhuk, spesial buat familiku.

4. S L I, (bukan Sambungan Langsung Internasional loh!) ini dia yang aku suka, karena berarti mereka tuh tahu tentang sifat/watakku n nerima aku apa adanya, kawan-kawan karibku!

Haha...! Buseettttt...! Banyak ameettt...!

Aku itu orangnya gimana ya.... Ndableg, keras kepala, kampungan, cerewet, straight forward, ndesa. Halah yo ben!

Hobi banget baca buku dan numpuk buku (ngoleksi buku), kadang separuh gaji cuma lari ke buku. Soal nulis? Sebenernya banyak ide nulis tapi ide nulis itu biasanya keluar pada saat yang enggak begitu tepat. Contohnya pas aku lagi ngosek WC aku kepikiran mau nulis sesuatu yang unik & menarik. Tapi but pas waktu di depan kompi semua ide tuh ilang ra karuan parake, diganti sama rasa ngantuk yang maha dasyat juga capek yang enggak ketulungan. Wajar yang asyeemmm tenan!

Ok, apa maneh ya... (mikir). Segitu aja untuk saat ini ya, mengingat ini pembukaan dari blogku. Blog yang entah keberapa, karena yang lainnya aku bantai karena korban gagal nge-layout. Ngandalin om Gugel dan tante wiki dan orang-orang yang berbaik hati mau sharing tentang cara ngeblog sedang kemampuan otak dan kesempatanku amat sangat terbatas.... Jadi kayaknya mesti sabar jalan kayak kura-kura, belajar perlahan-lahan. Bukankah enggak ada orang yang bodoh? yang ada khan cuma orang yang belum tahu sama orang yang tahu lebih dulu.... Jadi entar lagi pasti aku lebih baik dari sekarang, semoga...aamiin. 


Keep blogging, keep sharing, keep learning, keep smiling... hehehehe.....


 berikut adalah foto untuk kepentingan slider, hehe..