Coblosan di Hong Kong

Tgl 6 Juli.
Langit sebentar terang sebentar mendung, sumuk, gerah. Tapi wajah-wajah kawan-kawan sebangsaku yang kujumpai di Victoria Park demikian semringah. Peluh pating dlewer mendelete sapuan bedak di wajah namun semangat mereka untuk menuju satu titik, jantung Victory, membuncah.

Aktivitas di lapangan rumput Victoria Park dimulai sejak pagi-pagi sekali. Tenda-tenda didirikan, spanduk dijembreng dari pohon ke pohon. Para petugas lalu lalang mempersiapkan apa yang sudah menjadi rencana besar hari ini. Yes, today is Coblosan Day. Hari ini adalah saatnya TKW-Hong Kong memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden ketujuh Indonesia.

Bahkan sebelum jadwal coblosan ini dilaksanakan beberapa kawan sudah berbaris antri di depan pintu masuk. Pilpres yang dijadwalkan dimulai pada pukul 9 pagi dan berakhir pada pukul 5 sore itu memakan tempat seluruh lapangan rumput Victoria Park yang seluas lapangan sepak bola jejer tiga.

13 TPS dengan enam bilik pada masing-masing TPS itu dibanjiri kurang lebih 32.000 TKW-HK yang antusias mengikuti pemilu kali ini (pada pileg hanya sekitar 6.0000 orang yang berpartisipasi).

Keantusiasan kawan-kawan ini juga disebabkan jadwal coblosan yang jatuh pada hari Minggu, hari liburnya TKW (kebanyakan liburnya hari Minggu, namun ada juga yang libur pada hari lain). Selain itu, tak bisa dipungkiri bahwa magnet dari pilpres kali ini ada pada capres nomer urut dua.  Visi misi capres asal Solo untuk TKI/W dinilai lebih realis dan solutif ketimbang capres nomer urut pertama. Selain itu kebanyakan TKW-HK yang tak lepas dari gadget HP android dengan fasilitas internet yang tergolong murah dan unlimited ini memudahkan TKW-HK untuk berselancar di dunia maya untuk mencari tahu tentang berita dan hal ihwal capres-cawapres. Streaming debat capres dan video-video yang telah diunggah di youtube menjadi referensi penting bagi kami.

KJRI dan PPLN Hong Kong yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pilpres di Hong Kong ini pun menuai banyak kritikan. Dari 158.000 TKW di Hong Kong ternyata ada banyak sekali  yang tidak mendapatkan surat konfirmasi pilpres.

Surat konfirmasi pilpres ini dikirim kepada TKW-HK ke rumah majikannya masing-masing dua minggu sebelum pilpres. Setelah mendapatkan surat konfirmasi pilpres, calon pemilih diberikan dua opsi untuk memberikan suara lewat pos atau memilih langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bagi yang memutuskan untuk memberikan suara lewat pos maka surat konfirmasi itu diharuskan untuk dikirim balik ke KJRI untuk kemudian KJRI mengirim Surat Suara yang bisa dicoblos langsung oleh pemilih di rumah (rumah majikan) kemudian dikembalikan lagi ke KJRI lewat pos. Sedang bagi yang memilih untuk memberikan suara di TPS, tidak perlu mengirim balik surat konfirmasi tapi nanti akan dikirimi surat undangan mencoblos dengan barcode (untuk screening data) yang bertuliskan nama, nomer TPS dan waktu pencoblosan.

Di Hong Kong, ada pengecualian bagi TKW yang tak terdaftar dan tak mendapatkan surat konfirmasi, mereka tetap mempunyai kesempatan untuk memberikan suara secara langsung dengan cara mendatangi TPS dan menunjukkan KTP Hong Kong. Pendataan akan dilakukan secara manual dan komputer di TPS.

Kesemrawutan berlanjut dengan banyak yang mengirimkan surat balasan dan menyatakan kesediaannya untuk memberikan suara lewat pos (karena tidak libur di hari pencoblosan) tetapi malah mendapatkan surat undangan untuk memilih langsung di TPS. Ini menjadi kekecewaan yang besar karena mereka merasa dipaksa golput karena gagal nyoblos.

Malah pada hari H pemungutan suara tadi tak ada kontrol. Di pintu masuk menuju 13 TPS itu waktu pencoblosan (yang berbeda) yang tertera di surat undangan itu diabaikan oleh pemilih dan PPLN. Petugas malah menyilakan pemilih dengan jadwal waktu pencoblosan kapanpun bisa masuk. Teruknya, tidak ada pemisahan antara calon pemilih yang sudah mempunyai surat undangan dengan calon pemilih yang belum terdaftar.Sehingga ini memperlambat proses pendataan baru dan pendataan ulang. Pintu masuk dipecah menjadi dua saat banyak protes dan masukan diteriakkan oleh kawan-kawan kepada petugas, itu pun baru sekitar pukul 11.30 AM.

Parahnya, pilpres itu berakhir dengan demonstrasi yang boleh saya bilang aneh. Beberapa kawan-kawan yang melihat antrian mengular itu memilih menepi hingga terik matahari dirasa tak begitu menyengat dan panjangnya antrian menyurut. Namun ternyata antrian tersebut tak menyurut hingga waktu coblosan hampir selesai.

15 menit sebelum coblosan selesai petugas PPLN lewat pengeras suara mengumumkan bahwa pilpres akan selesai (pilpres selesai pukul 5 sesuai jadwal & ijin dari pihak Victoria Park). Kondisi pintu masuk menyepi namun tepat pukul 5 sore depan pintu masuk digrudug oleh banyak kawan-kawan yang tadinya berteduh yang ingin mengikuti pilpres. Setelah protes dan debat yang alot dan pertimbangan dari KJRI, PPLN dan Bawaslu akhirnya mereka berinisiatif untuk memberi kesempatan nyoblos 20 menit lagi. Setelah 20 menit, tiba-tiba datang lagi banyak kawan, sekitar 40-70an orang (lihat video di bawah) yang mau nyoblos. Lalu karena diberitahu bahwa TPS tutup mereka bersama mbak-mbak yang lain yang ada di sekitar TPS, mendadak protes untuk dibukakan pintu masuk untuk menunaikan haknya memberikan suara. Dan lagi, protes itu terjadi.

Ya kalau di Indonesia mah nyoblos sampai malem biasa aja khan di rumah sendiri. Lha ini di negara orang yang waktu sewa tempatnya ada aturannya. Sebenarnya kalau mau itung-itungan siapa yang salah, jujur saja:
1. Salah pemilih yang takut matahari dan tidak on time.
2. Salah PPLN Hong Kong karena ngasih surat undangan pada yang mau nyoblos lewat pos.
3. Salah TPS-nya yang kurang banyak. TPS-nya tuh seharusnya 40-50 buah dengan petugas bagian konfirmasi surat undangan sebanyak bilik suara di TPS itu. Coba bayangkan saja, di desa saja satu RWada  satu TPS. Satu RW berapa jiwa sih? Di sini 158.000 orang lho. Taruhlah yang mengikuti coblosan cuma sepertiganya saja, 13 TPS cukupkah?

Banyak yang mengeluh dan menyesalkan tidak memilih nyoblos lewat pos sehingga gagal menggunakan hak pilihnya.

*JKW kehilangan banyak suara karena ini, hehe...

Berikut foto-foto Pilpres di Hong Kong (tapi maaf, foto yang pada protes itu tidak punya karena kamera sudah habis batreinya):

menuju lokasi pilpres
menuju lapangan rumput


sebelum pintu masuk, pukul 11.30AM
sebelum Pintu masuk 12.45 PM

di depan pintu masuk @ 1 PM

jam 3 sore

jam 3 sore
aku tadi di TPS 9

pendataan bagi pemilih dengan surat undangan
menunjukkan bahwa surat suara masih baru, tidak cacat

memasukkan suara


Pendataan bagi pemilih tanpa surat undangan
pendataan pemilih tanpa surat undangan

di dalam pintu masuk, pemilih tanpa surat undangan
foto dari luar pintu

antrian mengular menuju pintu masuk

puanassss sekaliiiiiiii...!!
Video suasana pilpres di HK pada pukul 11.15 AM


Video "Protes Ganjil"
direkam oleh Mega Vristian.
Video ini adalah video protes dari mbak-mbak yang gagal nyoblos dan mbak-mbak yang ikut-ikutan. Lalu mengapa video yang saya unggah di youtube itu saya beri tajuk "Protes Ganjil"? Karena awalnya mbak-mbak yang gagal nyoblos ini biasa-biasa saja namun setelah ketambahan mbak-mbak yang lain mendadak agresif, berteriak-teriak dan yel-yel yang lain. Ini aneh bin ganjil sekali.


--------------------------------------------







83 komentar :

  1. Balasan
    1. lhah...aku gak pernah bilang mau golput lho...

      Hapus
    2. Kalau yang dimaksud GOLPUT = Golongan pencinta uang tunai ya benar itu saya. Saya sudah GOLPUT sejak lama hihihii. Mangap eh maaf mba. Cuma joke :))))

      Hapus
    3. assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
      mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
      atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
      "6053" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
      dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
      semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
      dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
      sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
      keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
      WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
      yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
      WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
      100% tembus atau silahkan buktikan sendiri









      assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
      mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
      atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
      "6053" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
      dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
      semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
      dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
      sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
      keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
      WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
      yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
      WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
      100% tembus atau silahkan buktikan sendiri

      Hapus
  2. wawhh tuh videonya bisa buat bukti,, harus segera di laporkan,, nice posting,,, judul blog nya juga keren,, ijin share infonya nggihh???

    BalasHapus
  3. Maaf, apakah ada statemen kalau pilih no 1 gerbang akan dibuka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ada di deretan belakang dan tidak mendengar itu. Tapi kawan saya yang di deretan depan juga tidak mendengar itu tuh. Berita ini terlalu ditambah-tambahin lalu dibesar-besarin lalu pada percaya.

      *miris banget

      Hapus
    2. terima kasih mbak atas penjelasannya...

      Hapus
    3. Sama2 dan salam kenal dan terimakasih sudah singgah ya...

      Hapus
    4. Videonya sudah ada, ya mana mungkin anda bisa lihat kecuali anda adalah seorang wartawan yang memantau terus kejadian disana..

      Hapus
    5. Saya mantan reporter media di Hong Kong. Walau bukan wartawan siapapun boleh berada di sana asal tidak di dalam TPS.

      Hapus
  4. Balasan
    1. KPU dan PPLN juga KJRI Hong Kong kurang mengantisipasi ini. Padahal seharusnya mereka bisa mengambil pengalaman pada Pileg yang lalu.

      Hapus
  5. Rie_seng pasti kan bukan hanya pendukung jokowi saja tho yg tdk bisa mencoblos,pendukung prabowopun banyak,tapi kok video yang ganjil itu seperti ada yg mengomandoi ngono...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya di situ letak ganjilnya. Awalnya saya pikir spontanitas tapi dipikir2 kok aneh juga. Dari yg awalnya cuma protes biasa menjadi agresif karena ketambahan mbak2 yg lain.

      Hapus
  6. Wow, keren. Semoga di tanah air juga sama meriahnya. Btw, prediksi skor berapa nih? :D

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Lihat bola lebih sip daripada lihat saudara setanah air berantem

      Hapus
  8. waduh kirain beritanya hoax
    tadi baca di yahoo
    ternyata ada buktinya berupa video
    wahh kurang ajar bener ini panitia ngelarang orang nyoblos padahal udah ngantri dari pagi!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong dibaca postingan ini dengan seksama, jangan cuma melihat videonya.

      Hapus
  9. selamat nyoblos mak,,siapapun pemimpinnya semoga nanti amanah ya mak,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga saja..aamiin. Pusing kepala ini melihat teman2 bertengkar dan berita dibesar2kan.

      Hapus
  10. Mau banyak pendukung Jokowi Ataupun Prabowo kalau waktunya habis ya habis , nanti Kalau TPS masih dibuka bakal ada anggapan "mentang mentang Banyak Pendukung Jokowi , waktunya habis pun masih di buka"

    BalasHapus
  11. ada 2 pilihan :
    1. kalo emang ada panitia yang bilang "jika pilih no 1, maka pintu di buka", ujung2 nya panitia akan di anggap pro / bayaran dari capres no 1

    2. kalo emang setelah ada yel2 tersebut akhirnya panitia membuka pintu, ujung2 nya panitian akan di anggap pro / bayaran dari capres 2.

    menurut saya sech, yang mau nyoblos tuh sadar lah kalo proses itu di batasi oleh waktu. di Indonesiapun, proses pencoblosan juga ada waktunya koq, padahal di kampung halaman sendiri. Lagian, yang teriak yel2 nggak seluruh nya, hanya sebagaian kalo sy lihat dari video nya (karena sy hanya bisa lihat video yang di share, maaf kalo salah)

    salam kenal mbak @rie rie dan salam damai untuk Indonesia ku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insyaallah akan ada postingan dari saya mengenai itu. Ini masih kerja.

      Hapus
    2. maaf mbak, apa memang hanya pendukung jokowi saja yg tdk bisa nyoblos ? apakah pendukung prabowo sudah nyoblos semuanya ? teriakan yel2 d video itu khan fokus ke arah pendukung jokowi saja. Asumsi saya setelah membacanya, hanya pendukung jokowi yg tdk bisa nyoblos. Apakah benar seperti itu ? apalagi ada kalimat ini, "JKW kehilangan banyak suara karena ini, hehe.." Maaf jika tidak berkenan dan mohon konfirmasinya. Thanks.

      Hapus
    3. Keterangan tentang itu di postingan selanjutnya.

      Hapus
  12. Jadi berita kalau yg boleh masuk itu yg coblos no1 cuma dibesar2kan media yah?

    BalasHapus
  13. Saya aja yg Gk libur bs dtng pg Dan nyoblos...

    BalasHapus
  14. saya sudah nonton video yg dimaksud dan sepertinya orang disana pada tuli.

    mungkin yg dimaksud dengan kalo 1 masuk yg 2 jangan masuk adalah: kalo cuma antrian 1 jalur maka kalian boleh masuk, dan kalau antrian 2 jalur maka kalian gak boleh masuk. dan itu yg disampaikan oleh petugas di bagian depan pada orang di antrian paling depan. nah nah informasi mulai tuh jalan dari depan ke belakang. dan yg paling belakang itu salah tanggab dan yg dia ketahui itu: kalo 1 masuk kalo 2 gak boleh masuk

    saya sudah baca klarifikasi dari tweet"ini http://chirpstory.com/li/217532
    ^ analisis saya setelah baca tweet klarifikasi di atas

    jadi mohon jangan di lebay"kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya lebih setuju dan percaya itu. Rasanya tidak mungkin ppln fanatik terhdap salah satu capres. Media di Hong Kong di sekelilingnya gitu...

      Hapus
    2. benar mbak lagian emangnya ga ada saksi dari pihak 2 (jokowi),jadi kalo emang ada yg bilang cuma yang mau milh nomor 1 yg boleh masuk kan pasti saksinya akan protes toh....

      Hapus
  15. hanya bisa geleng kepala saja dan speechless :(

    BalasHapus
  16. Media sini ngambilnya sebagian aja jadi kesannya ada pilih kasih gitu utk urusans siapa yg boleh coblos. Baca tulisan ini jadi lebih jelas. Makasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masing2 media punya kepentingan tertentu. Itu pasti.

      Hapus
  17. Kalau dilihat dari foto fotonya sepertinya pelaksanaan coblosan di tempat mba berlangsung semarak dan lancar tanpa gangguan yang berarti. Saya rasa pihak petugas harus lebih tanggap lagi dalam memberikan pelayanan buat WNI yang berada di luar negeri seperti ini. Karena bagaimana pun juga mereka adalah WNI yang masih diperlukan suaranya demi INDONESIA yang lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semarak iya, lancar tidak. Di bagian pintu masuk itu yg bikin bingung.

      Hapus
  18. 1. TKI itu bukan orang politik. Suara mereka adalah pilihan mereka. Nggak percaya saya kalau mereka cari gara2,
    2. Gak akan ada asap kalau nggak ada api. Selama ini yg curang itu kubu ps kan. Tabloid obor, surat ke guru dsb... Lalu tiba2 TKI hong kong bikin sensasi dari kubu jokowi. Come on... gunakan akal, gunakan nurani.

    http://www.feranuraini.com/2014/07/tentang-kisruh-pilpres-di-hong-kong.html?spref=fb

    BalasHapus
  19. Babu juga manusia. Mrk adalah pahlawan devisa. Jangan dicaci maki kalo tdk selaras dgn mrk.

    BalasHapus
  20. 158.000 orang terdaftar sebagai pemilih di HK .. TPS cuma 13 buah ???
    Bukannya 1 TPS itu maks untuk 500 pemilih terdaftar ?

    158.000 DPT di HK, misal 70% deh yg nyoblos, 30% golput (misal nih yah), brarti 110.600 orang datang ke 13 TPS yang disediakan (???dikit amat sih???), artinya lagi 1 TPS akan melayani 8.508 orang .. Tiap TPS hitunglah ada 5 Bilik (mudah-mudahan ada 5 yaa, gw ga tau) .. Lalu seorang pemilih hitunglah butuh 3 menit dalam proses pencoblosan (3 menit tok nih yah, *kayak telepon umum hihihi) .. . ... Maka butuh 5.105 menit tiap TPS untuk buka pencoblosan, atau 85.1 jam ??!!!

    So, mau pencoblos datang tepat waktu juga butuh 3,5 x 24 jam .. hihihi

    Cat. penting lainnya:
    Terserah PPLN menyediakan ataupun tidak menyediakan TPS, namun PPLN harus dapat memastikan bahwa "Kertas Suara via Pos" sampai kepada yang bersangkutan dan mendapatkan reply. Karena kalau tidak, maka PPLN harus membuat TPS tanpa menjadikan "Kertas Suara via Pos" menjadi salah satu faktor untuk menentukan berapa jumlah TPS yang akan disediakan.

    cheers :)
    teteup Salam 2 Jari \/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti yg saya tuliskan 158.000 tkw hk tapi nggak terdata semua. TPS kurang banyak. Masing2 TPS ada 6 bilik tapi yg bagian pendataan ulang cuma dua. Jadi 4 bilik suara kosong. Seharusnta bagian pendataan ulang ada sebanyak bilik suara.

      Hapus
  21. kalo menurut saya yang salah ya petugasnya udah tau dinegri orang petugas tempat dan waktunya terbatas dengan jumlah pencoblos yang banyak kenapa cuma 1 hari nyoblos..2 atau 3 hari harusnya gak masalah kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya masalah juga di perijinan tempat. Lalu kalu dua tiga hari itu mau ditaruh mana tpsnya dan untuk info: bahwa sebagian besar TKW HK libur hari minggu. Kalau hari biasa ya kerja.

      Hapus
  22. Petugas tetaplah manusia biasa.. Tapi dengan kejadian tersebut kemudian menyimpulkan adanya sabotase/pemenangan untuk capres tertentu rasanya terlalu berlebihan..

    https://www.facebook.com/notes/dhieny-megawati/catatan-kecil-petugas-kppsln-hong-kong/10154360809985187

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya memang. Setuju sama dhieny. Mereka relawan juga bekerja keras. Dhieny bagian pendataan. Saya tahu ribetnya dia. Di satu tps cuma dua orang yg pengecekan data. Padahal ada 5 bilik. Yang 4 kosong melompong. Makanya saya menulis seharusnya yg bagian nulis/ngecek data sebanyak jumlah bilik.

      Hapus
    2. Ya.. dan sepertinya bisa saya simpulkan bahwa ini memang murni karena kesemrawutan dalam pelaksanaan.. (baik petugas maupun pemilih), bukan seperti yang di blow up oleh media mengenai adanya kecurangan dan keberpihakan terhadap salah satu capres..
      Saya kok agak yakin kalau mereka yang (murni) tidak bisa nyoblos itu berasal dari kedua pendukung capres/cawapres.. artinya sama2 dirugikan.. wallahu a'lam :)

      Hapus
    3. Saya juga menyalahkan keduanya.
      Dan bukan mustahil kalau yg gagal nyoblos adalah pendukung dari dua kubu. Cuma prosentasenya memang besar di JKW. Tapi pendapat pribadi, saya merasa aneh dengan demo yang ujug2 itu. Sebelumnya kalem2 aja tuh.

      Hapus
  23. tidak benar jg kalo di indo bisa nyoblos sampe malem di indo nyoblos jg di batasi kok...
    untuk yang dapat undangan batas waktu sampai jam 12 yang pake C5 dari jam 12 sampai jam 1
    yang ngak punya C5 coz kerja luar kota ya selamat hak pilih anda hilang dan ini banyak di alami ngak cm di LN bahkan lebih mudah di LN coz hanya nunjukin paspor ama KTP bisa nyoblos.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemilu dulu setahu saya nyoblos sampai magrib. Nah kalau sekarang seperti itu, mestinya yg di LN yg gagal nyoblos juga sama. Lalu kenapa medsos ribut?

      Hapus
    2. Di Indonesia memang hanya sampai jam 1, tapi rata-rata 1 TPS hanya ratusan orang. Di kompleks saya ada 2 TPS x 3 bilik dengan jumlah pemilih sekitar 600. Jadi rata-rata, 1 bilik melayani 17 orang per jam. Dengan workload seperti ini, tidak perlu sampai malam, tapi berhubung di rumah sendiri, kalaupun waktunya diperlukan diperpanjang demi hak pilih orang, tidak sulit.

      Kalau di luar negeri yang jumlah WNInya besar sepertinya memang biasa sampai sore, seperti yg saya alami di Singapura tahun 2004. Tahun ini, di Singapura sedia 36 TPS x 4 bilik untuk 108.000 terdaftar, waktu pencoblosan 08.00-18.00 = 75 orang per bilik per jam (yang akhirnya datang 22.000 = 15 orang per bilik per jam. Tidak beda jauh dengan workload TPS di rumah saya.

      Di Hongkong, 13 TPS x 6 bilik, waktu coblosan 09.00-17.00, DPT 114.000. Berarti itu disiapkan untuk melayani 182 orang per bilik per jam, dan riilnya yg datang 23.000 atau 37 orang per bilik per jam.

      Dari situ saja bisa dilihat bahwa workload TPS di Hongkong jauh lebih tinggi, sehingga potensi masalah juga meningkat. Walau begitu, saya tetap menaruh simpati pada panitia dan petugas PPLN Hongkong yang sudah bekerja keras.

      Hapus
    3. Dita, dari 6 bilik yang terpakai cuma 2 bilik. Ini karena bagian pendataan ulang cuma dua orang. Ini menghambat sekali.

      Hapus
  24. Ah ia beritanya hebat banget di TV >.< hmmm kesalahan dari semua pihak ya

    BalasHapus
  25. assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "6053" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri









    assalamualaikum wr,wb AKI… saya Siti Di Arab Saudi
    mengucapkan banyak2 terima kasih kepada AKI WALI SONGO
    atas nomor togelnya yang kemarin AKI berikan yaitu
    "6053" alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI
    dan berkat bantuan AKI WALI SONGO saya bisa melunasi
    semua hutan2 orang tua saya yang ada di BANK BRI
    dan bukan hanya itu AKI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan
    keluarga saya sehari2.itu semua berkat bantuan AKI
    WALI SONGO sekali lagi makasih banyak yah AKI…
    yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi AKI
    WALI SONGO di nomor 0853-8257-2444 dijamin
    100% tembus atau silahkan buktikan sendiri

    BalasHapus

Matur suwun wis gelem melu umuk...