Galau?

huuhuuhuuuu...

Semangaaaaatttt..!

Love your job and be proud.

Iyes!

Bekerja sambil belajar.

Masih galau lagi?

No! No! No! Be happy laahhh...!

Ayo ngeblog!

Masa kalah sama Babu Ngeblog?

Belajar Nulis Skenario Iklan

Berikut adalah copy dari iklan bank Mandiri yang aku buat yang rencananya buat diikutkan lomba skenario iklan bank Mandiri, tapi ternyata didiskualifikasi. Terimakasih tak terhingga kepada Om Google dan Pompi, momonganku yang kujadikan model cerita, hehe...Dear babungeblog readers, minta saran dan kritiknya ya....makasih.




SKENARIO IKLAN BANK MANDIRI

Everybody Welcome




Skenario karya: Sri Lestari
7 Juli 2012

________________________

KARAKTER PEMAIN

1. Kaka Kecil: periang, suka berkawan, tipe pemimpin. (delapan tahun)
2. Ade Kecil: periang, suka berkawan, tipe pemimpin, tidak suka direndahkan. (delapan tahun)
3. Kaka Besar: Periang, pekerja keras, setia kawan. (25 tahun)
4. Ade Besar: periang, pekerja keras, setia kawan (25 tahun)
5. Mama Kaka: ramah, percaya bahwa anak-anak akan baik-baik saja, suka memasak, penuh ide. (35 tahun)
6. Mama Ade:ramah, suka memasak. (35 tahun)
7. Empat kawan Kaka Kecil: periang, setia kawan.(antara 7 hingga 9 tahun)
8. Empat kawan Ade Kecil: periang, setia kawan.(antara 7 hingga 9 tahun)

______________________________________________


SINOPSIS IKLAN BANK MANDIRI
“EVERYBODY WELCOME”

Kaka dan Ade adalah kawan karib. Kaka itu cowok sedang Ade itu cewek. Mereka berdua selalu berada di garda terdepan dalam bergaul dengan teman-temannya. Mereka selalu menjadi pemimpin.
Suatu hari, Kaka dan Ade bermain kemah bersama. Dua tenda didirikan, dua grup terbentuk. Satu grup beranggotakan lima orang cewek yang diketuai oleh Ade, menghuni tenda warna pink. Sedang satu grup lagi beranggotakan lima cowok yang dipimpin oleh Kaka, menghuni tenda warna biru.
Kedua grup saling mengejek.
Di tenda Kaka, ada kardus yang bergambar kepala cewek dengan tanda silang dan tulisan “No Cewek”.
Ade geram, bersama kawannya Ade merencanakan sesuatu. Ade dan grupnya menghias tendanya dengan bunga da kain warna-warni juga kardus bergambar kepala cowok yang diberi tanda silang dan bertuliskan “No Cowok”.
Mama Ade khawatir melihat hal ini namun mama Kaka percaya mereka akan baik-baik saja. Kemudian mama Kaka berbisik kepada mama Ade. Mama Ade tersenyum, mengangguk  lalu melambaikan tangannya ke Ade. Kemudian Ade dan grupnya diberi spaghetti, donat dan permen oleh mama Ade.
Kaka berlari ke mamanya. Mama Kaka memberi buah-buahan segar, puding dan jus untuk Kaka dan grupnya.
Kedua grup saling memandang, saling mendekat, saling menunjuk makanan & minuman dengan malu-malu. Akhirnya mereka berbagi makanan dan minuman tersebut.
Dua mama tersenyum lega.
Mereka semua tertawa. Kemudian berganti Ade dan Kaka besar yang tertawa. Ade dan Kaka yang besar, keduanya bertemu di bank Mandiri ketika hendak mengadakan transaksi. 
 

__________________________________________________


SKENARIO IKLAN BANK MANDIRI
“EVERYBODY WELCOME”

01.         EXT. TAMAN. SORE
PEMAIN: MAMA KAKA, MAMA ADE, KAKA, ADE, 4 COWOK, 4 CEWEK

MAMA KAKA DAN MAMA ADE MELEPAS ANAK-ANAKNYA BERMAIN DI TAMAN DI DEKAT RUMAH MEREKA.
KAKA DAN ADE BERJALAN BERIRINGAN SAMBIL MEMBAWA FOLDABLE TENT, KE DUANYA TAMPAK RUKUN.
KEMUDIAN MUNCUL EMPAT COWOK DAN EMPAT CEWEK YANG ADALAH TEMAN BERMAIN KAKA DAN ADE. ROMBONGAN COWOK HORMAT KEPADA KAKA SEDANG ROMBONGAN CEWEK HORMAT  KEPADA ADE.
MEREKA KEMUDIAN MENDIRIKAN TENDA. KAKA DAN KAWAN-KAWANNYA MENDIRIKAN TENDA WARNA BIRU SEDANG ADE DAN KAWAN-KAWANNYA MENDIRIKAN TENDA WARNA PINK. TENDA BIRU BERDIRI TERLEBIH DAHULU.
GRUP KAKA BERSORAK
KAKA
(MELIHAT KE TENDA CEWEK, MENUNJUK-NUNJUK, TERTAWA MENGEJEK, JEMPOLNYA TANDA BAGUSNYA DITUNJUKKAN KE TENDA BIRU SEDANG JEMPOL TERBALIKNYA DITUNJUKKAN KE TENDA PINK) We…we…we…we…wee…!

ADE
(GERAM, MENGEPALKAN TANGAN KANANNYA DAN MENINJUNYA KE TELAPAK TANGAN KIRINYA SAMBIL MENJEJAKKAN KAKINYA, MARAH)

4 COWOK
(3 COWOK TURUT TERTAWA MENGEJEK. SEBUAH TANGAN MUNCUL DARI DALAM TENDA SAMBIL MEMEGANG SEPOTONG KARDUS DENGAN GAMBAR KEPALA CEWEK BERTANDA SILANG DENGAN TULISAN “NO CEWEK” DI BAWAHNYA) Ha…ha…ha…ha…haa…!
4 CEWEK
(TURUT GERAM DAN MARAH, TANGAN DILIPAT DI DADA)

ADE
(MELENGOS)

ADE DAN 4 CEWEK
(MENGHIAS TENDA CEWEK DENGAN KAIN WARNA-WARNI DAN MELEKATKAN KARDUS BERGAMBAR KEPALA COWOK BERTANDA SILANG DENGAN TULISAN “NO COWOK”, MENJULURKAN LIDAH, KEDUA IBU JARI DI KEDUA BELAH PIPI, JARI YANG LAINNYA BERGERAK-GERAK) Weeek…!

MAMA ADE
(TAMPAK KHAWATIR)

MAMA KAKA
(MENENANGKAN MAMA ADE, MAMA KAKA PERCAYA ANAK-ANAK AKAN BAIK-BAIK SAJA, KEMUDIAN BERBISIK KEPADA MAMA ADE)

MAMA ADE
(TERSENYUM DAN MENGANGGUKKAN KEPALA. KEMUDIAN MELAMBAIKAN TANGANNYA KE ADE)

ADE
(MENGANGKAT KE DUA BELAH TANGANNYA, BAHUNYA DIANGKAT, MUKA PENUH TANDA TANYA)

MAMA KAKA
(MELAMBAIKAN TANGAN KE KAKA)
KAKA
(MENGANGKAT KE DUA BELAH TANGANNYA, BAHUNYA DIANGKAT, MUKA PENUH TANDA TANYA)

CUT TO
02.         INT. DAPUR RUMAH ADE
PEMAIN: MAMA ADE, ADE, 4 CEWEK

DI ATAS MEJA DI RUANG DAPUR TAMPAK SEMANGKOK BESAR SPAGHETTI, LIMA BUAH DONAT DAN SETOPLES PERMEN.

ADE DAN 4 CEWEK
(MEMBAWA MAKANAN SAMBIL OUT KE TAMAN)

CUT TO
03.         INT. DAPUR RUMAH KAKA
PEMAIN: MAMA KAKA, KAKA, 4 COWOK

MAMA KAKA MEMBUKA KULKAS, MENGELUARKAN JUS, PUDING DAN BUAH-BUAHAN SEGAR.

KAKA DAN 4 COWOK
(MEMBAWA MAKANAN SAMBIL OUT KE TAMAN)

CUT TO
04.         EXT. TAMAN
PEMAIN: KAKA, ADE, 4 COWOK, 4 CEWEK, MAMA KAKA, MAMA ADE

BERTEMU DI TENGAH TAMAN, KEDUA GRUP SALING PANDANG, SALING MENDEKAT, MALU-MALU.

KAKA, ADE, 4 COWOK & 4 CEWEK
(MALU-MALU, SALING TERSENYUM KEMUDIAN TERTAWA BERSAMA)

MAMA KAKA & MAMA ADE
(TERSENYUM LEGA)

KAKA, ADE, 4 COWOK & 4 CEWEK
(DUDUK DI TIKAR YANG DIGELAR DI TENGAH TAMAN, BERBAGI MAKANAN BERSAMA, KAKA MENANCAPKAN KARDUS YANG BERTULISKAN “EVERYBODY WELCOME”, TERTAWA BERSAMA) Ha…ha…ha…haaa….

KAKA, ADE
((CU) WAJAH ADE DAN KAKA YANG SEDANG TERTAWA BERGANTI WAJAH ADE DAN KAKA DEWASA. KEDUANYA BERTEMU DI PINTU MASUK BANK MANDIRI DAN SEORANG PENJAGA PINTU MENYILAKAN MEREKA MASUK)

TRACK OUT
05.         ESTABLISHED. BANK MANDIRI. SIANG

LOGO BANK MANDIRI MUNCUL
NARATOR
(VO) Terdepan, terpercaya, tumbuh bersama Anda

___________________________________________________________________________


ESTIMATE WAKTU: 

1. Mama melepas Kaka: 1 detik

2. Mama melepas Ade: 1 detik

3. Ade ketemu Kaka: 1 detik

4.  Mendirikan tenda: 3 detik

5. Kaka bersorak, mengejek: 3 detik

6. Ade marah: 2 detik

7. Cowok mengejek: 3 detik

8. Cewek marah: 3 detik

9. Ade dan cewek menghias tenda 3 detik

10. Mama Ade khawatir: 1 detik

11. Mama Kaka bilang it's Ok, berbisik: 3 detik

12. Mama ade tersenyum, melambai tangan: 2 detik

13. Kaka mendongak, angkat bahu: 2 detik

14. Mama Kaka melambai tangan: 2 detik

15. Ade mendongak, angkat bahu: 2 detik

16. Di dapur mama Ade: 3 detik

17. Di dapur Kaka: 3 detik

18. Kaka, Ade, cowok & cewek bertemu malu-malu: 2 detik

19. Kaka, Ade, cowok & cewek tertawa: 2 detik

20. Kaka, Ade, cowok & cewek menggelar tikar: 2 detik

21. Kaka menancapkan kardus "Everybody Wellcome": 2 detik

22. Mama Ade & Kaka tersenyum: 2 detik

23. Kaka, Ade, cowok & cewek tertawa: 2 detik

24. Close up kaka & Ade tertawa: 2 detik

25. close up Kaka & ade besar: 2 detik

26. Masuk bank Mandiri: 3 detik

27. Closing: 3 detik


Total: 60 detik

Bertemu Blogger dan Calon Blogger TKW Hong Kong

aku yang mana hayo?
Minggu, 16 September 2012. Sore itu aku tiba di bawah pohon palem Victoria Park, Causeway Bay, tepat pukul empat. Namun ternyata jam karet masih mendarah daging pada jiwa kawan-kawan senasipku, hanya 5 orang yang telah berada di tempat. Lhah yang diundang kok malah lebih awal dari yang mengundang? Oalah Indonesia....

Seperti janjiku pada grup Community Club (CC), sebuah grup yang digawangi oleh Romel Tea yang beranggotakan alumni pelatihan komunikasi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Juli lalu, aku berniat untuk sekedar sharing pengalaman ngeblogku selama ini.

Situasi itu melemparkanku pada kenangan akhir tahun 2008, ketika aku berkumpul dengan para blogger dan multiplyer TKW Hong Kong. Bedanya ada pada semangat dan tujuan kami ngeblog. Ngeblog bagi kami waktu itu adalah cara kami berinteraksi, menulis pengalaman diri dan protes pada sekitar atas diskriminasi yang kami terima. Sedang sekitar 20 orang (atau lebih?) yang ada dihadapanku pada sore itu memiliki tujuan dan semangat yang berbeda untuk ngeblog. Ada yang ingin mempromosikan hasil kerajinan tangan suami dan bapaknya, ada yang sekedar ingin menyimpan tulisannya yang sudah pernah muat di majalah atau koran dan yang paling banyak adalah karena lomba blog yang diadakan oleh Dompet Dhuafa Hong Kong.

Ada yang bertanya tentang kemungkinan jualan lewat blog, ada yang bertanya tentang add sense, ada pula yang bertanya tentang bagaimana membuat tampilan blog yang menarik sehingga banyak pengunjung yang datang. Untuk pertanyaan terakhir itu aku menghela nafas, menyayangkan pertanyaan tersebut.

Aku sendiri memulai ngeblog sejak akhir Juni 2007. Bermula dari laptop pinjaman dari bos. Keingintahuan yang besar yang kemudian membawaku jatuh cinta pada blog kemudian bersemangat untuk belajar dan belajar lagi dengan bantuan google, hanya google. berkali-kali gagal dalam proses pengeditan, berkali-kali pula membantai blog satu demi satu karena gagal ngedit. Template pada masa itu tak sebanyak sekarang, semua serba ngedit satu persatu sedang HTML atau CSS atau Javascript itu tak kuketahui sama sekali. Ngeblog di saat itu benar-benar menguji kesabaran dan menumbuhkan ketelatenan serta semangat yang luar biasa padaku pada masa itu.

Jadi kalau ada blogger baru yang kemudian mbingungi karena template, aku rasa mereka tak sesabar aku ya? Hehe....

Ada pertanyaan menggelitik tentang apa trik ngeblogku hingga aku masih eksis hingga sekarang dan dikunjungi banyak blogwalker, ini membuatku sedikit berkeringat. Kenapa? Karena tak jarang pula aku lebih banyak selingkuh dengan Facebook, whatsapp, sms, kompasiana dan youtube yang membuatku malas ngeblog, menelantarkan blogku sekian saat.

(Ini sebenarnya adalah saran untukku sendiri bahwa) Ngeblog/blogger itu bagiku harus pinter dalam artian mengetahui benar masalah apa yang sedang dituliskannya, harus kreatif juga kadang humoris agar tulisan tidak mboseni atau monoton. Menampilkan postingan-postingan trendy yang up to date, sebisanya sesuai isu terkini juga bisa membuat blog itu tidak basi. Dan utamanya mau mendengarkan masukan dari pembaca dan bertanggung jawab bila ada kesalahan tulis yang dikoreksi oleh pembaca.

Pernah di saat dulu, aku menyematkan lagu "Tul Jaenak" di blogku sehingga saat seseorang membuka blogku mereka langsung bisa mendengarkan lagu itu. Beberapa bulan kemudian ada beberapa e-mail yang dilayangkan padaku, mereka mengatakan bahwa dengan adanya lagu itu mengganggu sekali konsentrasi mereka saat menikmati postingan-postinganku di blog. Setelah beberapa kali pertimbangan akhirnya kuputuskan untuk mengapus lagu tersebut. Toh tujuanku adalah bagaimana caranya orang mau ngubek-ngebek blogku, jadi kalau ada yang merasa terganggu, aku takut kalau mereka tak akan kembali lagi. Dan itu berarti menurunkan traffic blogku. Dan benar saja, setelah kuhapuskan lagu tersebut mereka berterimakasih padaku. Dan apalah kebahagiaan dari seorang blogger selain mendapatkan pembacanya merasa nyaman dan loyal padanya? Aku harap juga pembacaku bisa mengambil manfaat dari blogku, sukur-sukur blogku tersebut bisa menginspirasi.

Kembali lagi ke lay out. Aku mengakui bahwa sedikit banyak lay out blog berpengaruh pada orang yang sednag berkunjung namun bagiku ini bukan hal primer yang mempengaruhi seseorang untuk berkunjung kembali ke blog kita. Menurutku pembaca blog sekarang lebih mementingkan isi blog dari pada bungkus blog.

Lay out memang bisa menjadi salah satu ciri dari sebuah blog, namun sebuah blog yang berkarakter dan berciri juga bisa dilihat dari gaya kepenulisan di blog tersebut. Dan inilah sebenarnya ruh dari sebuah blog. Yang membuat blog bernyawa, hidup ya ruh itu.

Jadi mengapa harus tergesa-gesa untuk membuat blog? Membuat blog itu tidak bisa secara dadakan, sekali jadi langsung bagus, apalagi bagi blogger pemula. Butuh kesabaran dan ketelatenan juga kekreatifitasan. Selangkah demi selangkah, enggak usah ngaya lah. Lama kelamaan juga bisa. Lama kelamaan juga akan terbentuk ciri khas blog tersebut. Ya nulis saja dulu, sambil belajar pelan-pelan. Pengalaman, kesalahan, kritik dan saran dari para pengunjung akan membuat matang kemampuan seorang blogger.

Semoga saja blogger-blogger pemula di Hong Kong akan berkembang dan menyadari sepenuhnya hakekat ngeblog, indahnya berbagi dan menginformasi, dan menyemangati satu sama lain. Aamiin.


________________________________________

**foto diambil dari sini



My Silly Puppet Show: Tails and Wings

Kids nowadays doesn't need any nanny. Just give them ipad and they will be happy. They will glue to it and play all sort of games or simply go to youtube and fill their heart content with the movies they love.

This is so pathetic fact how they have been spoiled by the latest invention. Unfortunetly parent often doesn't realize the impact of this, but the nanny will.

The spoiled kids will not listen to any advise, they won't do homework, they won't go to bath, they won't eat well and the worst of all, they don't need to socialize. They don't want to play with their friends. They were sitting next to each other, eyes on the ipad screen without blinking and without any word to each other at all. This is so sickening. I hate it so much. To my opinion, kids are supposed to play together, not to see the ipad together. I hate it, I hate it, I hate it with the biggest capital ever: I--H A T E--I T!!

In order to win the girl's heart, I try to do all sort of fun and funny things. Like making a starbuck coffee, play pretend school, pet shop, doctor play, teach her how to do silly dance (I mix all sorts of music then make up the dance move) or doing puppet show. This last thing is the one that I want to tell you guys. My puppet show was so silly, almost like the one in the movie and won the girl's heart. Just read this silly puppet show story, the title is "Tails and Wings".

Well, I use anything, the recycle things to make 4 mermaids and 2 fairies and a monster. The mermaids and fairies are from wooden buttons, strings, glittery papers. And the stage is made from paper bag with decorations here and there. The monster is made from an old sock. And This is the story (I should have video it huh!)


TAILS and WINGS
by Cece (cece means kakak in Indonesian)

It was a sunny day, Amy and Lucy were going to the fairy land. Amy and Lucy are the smartest fairies in fairy land and they were just given a new house from the fairy queen. The house was given as a prize because Amy and Lucy has won the fairy queen's riddle.

They flew to the east from morning till noon. It was so hot and the two fairies decided not to fly anymore. They took fliying taxi instead!

"It saves our energy, right Amy?" said Lucy.

Lucy was not answering. She was busy looking out of the window. It was quiet for ten minutes then suddenly Lucy scream.

"Oh My God!"

"What? Oh My God what?" asked Amy.

"Just look around silly! Fairy land has been changed. It's double beautiful," said Lucy with her mouth opened.

Finaly, the fliying taxi stopped in front of a green house. After they paid the taxi fare with two golden rose petals, they went to that house. They ran past the small garden then opened the door.

They were so happy because the house was so fully furnished. The beautiful paintings were hanging on the wall, the soft pillows were put so neatly on the enormous sofa. They moved around the house and touched every kind of things. They were touching the wall then suddenly they stopped, they noticed a door with the funny handle. "Is it the secret door the queen was telling us?" asked Lucy. Amy raised her shoulders, she has no idea.

The funny handle was shaped like an ear and you had to twist the ear to open the secret door.

Amy opened the door sloowwly. The smell of sea and the sound of the waves were all that they can smell and hear at first. Then like magic, a beach appeared in front of them.

Fairies were not suppose to get wet, because when they got wet they could not fly. But Amy and Lucy didn't care. When they were small, they used to play secretly at the beach together. And to see the beautiful beach was like they were dragged in to sweet old memories. Soon they were fliying to the beach.

They were fliying then running a long the beach like old times. But then they were stopped by the loud sound of water splashing. "Splash!!"

Then followed by another bigger splash. "SPLAASSHH!!!"

Amy's and Lucy's wings got wet, by now they really cannot fly. They can only walk slowly because when the fairy wings got wet they were extremely heavy. Amy and Lucy were worried. Their face were pale, their feet got stuck on the sand.

And then another splash with glittering tail appeared. And then two beautiful heads popped up from the water. One with long purple hair and yellow tail and the other one with thick orange hair and blue tail. They were mermaid!

"Hello," said the long purple hair and yellow tail mermaid.

"Do we scare you?" asked the thick orange hair and blue tail mermaid.

The mermaid were so friendly, Amy and Lucy were not so scare anymore.

"So. are you mermaid?" asked Amy.

"Yes," answered long purple hair and yellow tail mermaid.

"And you can talk?" asked Lucy.

The two mermaids laughed, their teeth were so white, so even and so shiny.

"Of course," said the thick orange hair and blue tail mermaid.

"I am Elenour and she is my sister Angel, who are you?" said the thick orange hair and blue tail mermaid.

"I am Amy and she is my best friend, Lucy," said Amy.

"You are so amazing, your tails are so pretty," said Amy.

"Thank you," said Elenour.

"You know, we always wish that one day we could swim. Even we said our wish when we saw the shooting star, but it never happened," said Lucy sadly.

"You can!" said Angel.

"We can?" asked Amy.

"Yes. I can give you one of my scales then you can prick your feet with it then you can grow tail, but it's only temporary," said Angel.

"Yeah, it will hurt a bit but it's ok, not big harm," said Elenour.

'Really?" said Amy and Lucy.

"Yes. You wanna try?" asked Angel.

"Oh... Can we? Can we? Please help us," pleaded Amy.

"OK, wait. Let me pull out one of my scales,"said Angel.

"Oh..you are an angel," said Amy to Angel.

"I am Angel," said Angel, laughing. They all were laughing.

Angel gave one shinny yellow scale to Amy and Elanour gave one shinny blue scale to Lucy. The next minute Amy and Lucy pricked their feet with the scale then the smoke came out from their legs then the very next minute, tails appeared!

Amy and Lucy fell down to the beach, they were wiggling and gigling so much, they were so happy.

"Let's swim," said Angel.

"Waaitt!" said Lucy.

"Can we dive? Can we swim under water?" asked Lucy.

"Yeah... Can we breath?" asked Amy.

"Ups! Sorry! I forgot. Put this on, you can also call us with this, just whisper to it," said Angel. She gave her shell necklace to Amy. Elanour gave hers to Lucy.

"Thank you," said Amy and Lucy.

"Remember, it's temporary. Only until midnight," said Angel.

"We will fremember," said amy.

They were all swimming in the ocean. Amy and Lucy saw all kind of fishes and corals. Amy was so scare to see big shark but Angel were quickly talk to shark in the fish language then the shark swam away.

"Thank you," said Amy.

"You are wellcome. Don't swim too far a way from us. you are not used to swim and this place is new to you" said Angel.

They swam some more until Amy and Lucy were getting better at swimming.

Then they also play hide and seek in the ocean. Amy and Lucy were so happy, they swam further and further then they got lost. They didn't know wich way to go. They just swam until they saw a big hammer head shark swam towards them then quickly they swam inside a small cave. But the shark was still there, so they decided to swim deeper in to the cave.

Suddenly there is a loud sound. "Bang!"

"A trap! We are trapped," Amy panicked.

"Heeelpp...! Heellpp,...!!" they screamed

Lucy was about to cry when she saw a big shadow appeared. They scream. "Aaaaaaarrrggggg...!!"

"I can smell wings and legs here. You are not fish. What are you doing here! What are you?" asked the gost fish to them. The ghost fish is the under water palace keeeper. And that cave is entrance to the palace. And the ghost fish is the one who is guarding it.

"We are fairies, from fairy land," said Amy.

"They why aren't you fliying? Why areu you here? are you spying to us huh!" asked the ghost fish.

"We ...we... we... are Angel and Elenour's friend. They granted our wish to be a mermaid for one day," answered Lucy.

"The princesses? Impossible!" said the ghost.

"We are not lying. Please let us go, we will be fairy again in two hours. And fairy can not swim or breath under water. Please let us go, plesee...," pleaded Amy.

"If you are the real princesses friend, call her! Call he now!"

"We can not call her, we don't know how. We don't know if she can hear us," said Amy, she were crying.

"Call her!" said gost fish.

Amy and Lucy were triying so hard to call Angel and Elenour. The were screaming, shouting Angel and Elenour's name until they were out of breath. They can only say in a very low voice because they were so tired of calling.

"Angel... Elenour.... We are trapped at the cave, we need your help. Please come," whispered Amy.

"Angel, Elenour, the ghost fish caught us here, we need to go outta here, and it's almost midnight. Please come and save us," whispered Lucy.

Suddenly there was a sound of water rushing towards the cave, then suddenly Angel and Elenour were in front of them.

"Amy! Lucy! Why were you so far away from us? We were so worried," said Angel.

"Angel! Elenour! We are so sorry, but now we are trapped, please help us out," said Lucy.

"Uncle ghost fish, they are our new friend, please let them out," said Elenour to the ghost fish.

"I am so sorry princess, I didnt know that," said the gost fish.

The trap sprung, opened, and the friends hugged each other.

"One more hour! Hurry! We'll let you see our home then go back to the beach," say Elenour.

The four friends swam with the highest speed around the palace then went straight back up to the surface just in time. It's midnight, Amy's and Lucy's tails dissappeared, and got her legs and wings back.

"Thank you so much," said Lucy and Amy.

"You are wellcome," said Angel and Elenour.

"I give you back your necklace," said Amy.

"Keep it. Those are our gift to our new friends," said Angel.

Amy and Lucy smiled at each other then they took out their purse and gave two golden rose petals to Angel and Elenour.

"For you, so that so can remember us," said Amy to the mermaids.

"And we will always remember you," said Lucy.

"Can we meet up again one day?" asked Amy.

"Every full moon, by this beach. Please come to visit us again," said Angel.

"We will. Surely will," said Amy.

"Bye Angel, bye Elenour," said Lucy.

With the last sad goodbye the new friends went to different directions. Angel and Elenour has got to go back to their palace while Amy and Lucy walked back to the secret door and in to the house.

The End.


----------------------------------------------------------------------------------------

"I am so sory for my bad English, I have tried my best. Saran dan kritik are wellcome."

Tentang Ladang Itu

Terkadang perasaan ingin pulang sedemikian kuatnya. Tetapi perasaan takut pulang tak kalah hebatnya, keduanya berbanding lurus. Dan itulah yang membuatku berada pada situasi yang teramat sulit. Hidup di perantauan semenjak aku lepas dari bangku SMA telah berhasil membuatku matang di bagian tertentu namun mentah di bagian lain.

Masalah keuangan menjadi momok dari kecil sehingga sekarang pun. Ternyata aku masih terlalu takut untuk menjadi miskin. Miskin yang merupakan teman kecilku yang tak begitu menakutkan itu kini berubah menjadi bayang-bayang hitam yang lebih panjang dari tinggi badanku meski matahari di ubun-ubun kepala.

Aku sedemikian sulit memutuskan untuk harus bagaimana setelah kontrak kerjaku selesai nanti. Mungkin inilah kenapa Indonesia tidak bisa berkembang cepat, karena manusia-manusianya memutuskan segala sesuatu secara lambat, bukan karena bijaksana namun lebih karena kegamangan, kekurangtahuan dan kebingungan. Dan aku adalah salah satu manusia itu.


Tentang Ladang Itu


Mungkin cobaan masih enggan melepasku kembali

seperti saat malam pertama

cinta saja tak cukup membungkam perut

untuk tidak lapar


Tidak!

bukan aku memilih untuk menjadi miskin

tapi miskin memilihku untuk mencangkul

di ladang tetangga

sungguh!


ladang yang kucangkul subur penuh

namun ladang yang kutinggal hijau gulma dua depa

padi dan jagung mengkeret rubuh


Bila tiba masa pulang

Sanggupkah aku mencabut gulma

manual atau kimia atau bagaimana?

Secara dia bukan sembarangnya


Atau kembali saja ke ladang tetangga

membungkukkan punggung

sambil mengipaskan mimpi

untuk menuai padi dan jagung bersama suami

di ladang sendiri

Panduan bagi TKI Cuti Saat di Bandara tanpa KTKLN

BERIKUT ADALAH PANDUAN TKI TANPA KTKLN SAAT DI BANDARA

(copas dari status FB Abdul Rahim Sitorus)

Langkah-langkah Menghadapi Pencegahan Pemberangkatan TKI Tanpa KTKLN

LANGKAH PERTAMA:

Pastikan kelengkapan dokumen pokok untuk keberangkatan anda, antara lain:

1. Paspor

2. Tiket Pesawat

3. Visa atau Work Permit atau Work Pass (sesuai yang diterbitkan oleh masing-masing negara penempatan).

Jika di Malaysia biasanya menggunakan visa yang tertera di dalam paspor.

LANGKAH KEDUA:

Siapkan alat komunikasi anda, agar setiap saat bisa menghubungi pihak-pihak yang bisa dimintai bantuan (help desk) seperti Serikat Buruh Migran, Organisasi BMI, Lembaga Bantuan Hukum, atau yang bersifat individu.

Bersikaplah tenang.


LANGKAH KETIGA:

Persiapkan diri menghadapi tiga loket layanan yang berkemungkinan menjadi titik pencegahan TKI tanpa KTKLN.

Tiga titik loket tersebut, antara lain:

1. Loket Maskapai: Saat check in di loket maskapai penerbangan (Proses boarding Pass), maskapai yang sering melakukan pencegahan adalah Air Asia.

2. Loket BNP2TKI/BP3TKI: Saat di loket ini, TKI yang akan kembali ke luar negeri biasanya akan didata, apakah memiliki KTKLN atau Tidak. Jika memiliki KTKLN maka akan divalidasi, jika TIDAK, maka biasanya petugas akan menolak keberangkatan Anda; atau berdalih meminta Anda mengursu KTKLN terlebih dahulu.3. Loket Imigrasi: Loket Imigrasi merupakan loket pemeriksaan untuk dokumen-dokumen kelayakan milik TKI yang akan berangkat ke luar negeri (Sesuai UU Keimigrasian No. 6 tahun 2011 dokumen wajib hanya PASPOR). Sesuai UU Keimigrasian, pencegahan hanya bisa dilakukan oleh Imigrasi jika TKI tidak memiliki PASPOR dan BMI / TKI masuk Daftar Pencegahan (CEKAL)


LANGKAH KEEMPAT:

Apabila ada yang menghalangi atau akan mencegah keberangkatan anda ke luar negeri (baik petugas Maskapai, BNP2TKI / BP3TKI, dan Imigrasi), sampaikan beberapa hal berikut kepada petugas tersebut:

1. Dengan tenang dan berani, katakan secara tegas kepada Petugas bahwa Anda memang tidak mau membuat KTKLN. Apabila petugas loket menolak, mintalah surat penolakan secara resmi yang menyebut identitas lengkap Anda, alasan hukum penolakan (dasar hukum), tanda tangan, dan cap instansi yang menolak. Biasanya, apabila anda berani menolak , maka si petugas loket akan memanggil atasannya untuk menghadapi anda. Atau sebaliknya anda-lah yang meminta agar dapat bertemu atasannya (sesuai UU Pelayanan Publik).

2. Tanyakan dan catat siapa nama dan posisi atau jabatan petugas yang menolak keberangkatan atau mempermasalahkan KTKLN Anda. (Maksimalkan peralatan sederhana yang anda miliki seperti HP, untuk merekam perbincangan, mengambil gambar, atau video)

3. Tegaskan argumen sebagai berikut kepada petugas:

Pernyataan 1

“Maskapai penerbangan, petugas BNP2TKI / BP3TKI, atau Pejabat Imigrasi bukanlah pejabat yang memiliki kewenangan hukum untuk mencegah atau membatalkan keberangkatan TKI, sebagaimana diatur dalam Pasal 91 ayat 2 huruf f UU Keimigrasian No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian”.

Pernyataan 2::.

Pembatalan keberangkatan TKI tanpa KTKLN yang dilakukan maskapai penerbangan, atau petugas BNP2TKI, atau petugas Imigrasi adalah tindakan melanggar hukum, HAM, dan bertentangan dengan UUD 1945. .::

Pernyataan 3::.

“Bahwa permintaan pencegahan TKI tanpa KTKLN secara lisan atau melalui Surat Edaran dari Kepala BNP2TKI, sama sekali tidak memiliki kekuatan hukum, bahkan bertentangan dengan UU Imigrasi, Karena Kepala BNP2TKI beserta seluruh jajaran BP3TKI di seluruh Indonesia BUKANLAH Pejabat yang memiliki kewenangan hukum atau berwenang untuk melakukan permintaan pencegahan TKI tanpa KTKLN. .::

Pernyataan 4::.

“Jika Petugas tetap mencegah keberangkatan Saya, maka saya akan menghubungi kuasa hukum dan Kami akan menuntut Anda secara Hukum”

LANGKAH KELIMA

Apabila petugas tetap memaksa atau bahkan membentak anda, segera hubungi help desk atau pihak-pihak yang bisa dimintai bantuan berikut ini:

1. LBH Yogyakarta: atas nama Abdul Rahim Sitorus, telepon: 081229033381 (Simpati), 08175419601 (XL)
2.Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran( http://buruhmigran.or.id/) atas nama: Fathulloh/Lamuk, telepon: 081390003508 3.IFN Singapura: a.n Tukinah, telepon: +6582569366dan pihak lain yang mau jadi help desk per simpul.