Radio Perantau Indonesia-Hong Kong (RPI-HK) dan Radio Republik Indonesia Pro 3 (RRI Pro 3) membuat program siaran bersama yang rutin disiarkan setiap hari Minggu pukul 15.00-16.00 waktu Hong Kong atau pukul 14.00-15.00 WIB. Acara ini praktis dimulai sejak Minggu (13/6).
RPI-HK yang berdiri dibawah naungan Dompet Dhuafa Hong Kong sejak 9 September 2009 ini beranggotakan orang-orang Indonesia yang bekerja di Hong Kong yang sebagian besar adalah Buruh Migran Indonesia (BMI) dari sektor pekerja rumah tangga.
Acara siaran bersama ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan berbagi suka duka di rantau dengan sanak famili di tanah air.
Siaran pertama dari program yang bertajuk “Kabar dari Rantau” ini mengambil tempat di 5 Kingsroad lt.1, Tinhau, dengan Bambang S. Soedjadi sebagai penanggung jawab siaran.
Sebanyak tiga orang BMI turut serta dalam siaran pertama tersebut. Masing-masing dari mereka menjelaskan tentang alasan mereka merantau ke Hong Kong.
Di tengah-tengah siaran, dibuka kesempatan kepada warga negara Indonesia baik yang di perantauan maupun di Indonesia untuk tanya jawab ataupun berbagi suka duka mereka. Dua orang BMI-Hong Kong dan seorang mantan BMI-Brunei yang berada di Indonesia turut berpartisipasi melalui telpon.
Menariknya, Kabar dari Rantau bisa didengarkan di seluruh Indonesia karena RRI Pro 3 (88,8 Mhz) menyiarluaskannya ke 60 stasiun radio di seluruh Indonesia. Sedang di Hong Kong, BMI bisa dengan mudah mengaksesnya di http://radioperantauindonesia.com:8080listen.pls lewat internet dari laptop pribadinya atau melalui ponsel yang berakses internet.
RPI-HK yang berdiri dibawah naungan Dompet Dhuafa Hong Kong sejak 9 September 2009 ini beranggotakan orang-orang Indonesia yang bekerja di Hong Kong yang sebagian besar adalah Buruh Migran Indonesia (BMI) dari sektor pekerja rumah tangga.
Acara siaran bersama ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan berbagi suka duka di rantau dengan sanak famili di tanah air.
Siaran pertama dari program yang bertajuk “Kabar dari Rantau” ini mengambil tempat di 5 Kingsroad lt.1, Tinhau, dengan Bambang S. Soedjadi sebagai penanggung jawab siaran.
Sebanyak tiga orang BMI turut serta dalam siaran pertama tersebut. Masing-masing dari mereka menjelaskan tentang alasan mereka merantau ke Hong Kong.
Di tengah-tengah siaran, dibuka kesempatan kepada warga negara Indonesia baik yang di perantauan maupun di Indonesia untuk tanya jawab ataupun berbagi suka duka mereka. Dua orang BMI-Hong Kong dan seorang mantan BMI-Brunei yang berada di Indonesia turut berpartisipasi melalui telpon.
Menariknya, Kabar dari Rantau bisa didengarkan di seluruh Indonesia karena RRI Pro 3 (88,8 Mhz) menyiarluaskannya ke 60 stasiun radio di seluruh Indonesia. Sedang di Hong Kong, BMI bisa dengan mudah mengaksesnya di http://radioperantauindonesia.com:8080listen.pls lewat internet dari laptop pribadinya atau melalui ponsel yang berakses internet.