Malam itu pukul sebelas. Saya yakin kalian semua sudah mimpi tujuh cerita dan ngiler dengan sopannya di bantal masing-masing, tapi tidak dengan saya. Seonggok sampah yang baunya ngaudubillah harus segera saya lemparkan segera ke airport (baca=tempat pembuangan sampah) saat itu juga. Seplastik sampah yang terdiri dari soptek, ikan sri (baca postingan sebelumnya) dan bekakas sisa-sisa dapur yang saat tercampur masing-masing saling mengkontaminasi dan menimbulkan bau yang cukup manjur untuk membangunkan orang dari pingsannya itu harus segera disingkirkan...