Aku tersenyum-senyum sendiri. Eh, bukan tersenyum lagi namanya. Ada sedikit suara "hehe" yang keluar berbarengan dengan tertariknya pojok bibirku ke atas. Sedikit tertawa namanya. Sedikit tertawa sendiri di dalam bis.
Perjalanan menuju Mongkok (ke rumah nenek, ibunya pak bos) terasa panjang dan lama sehingga menghabiskan berpuluh-puluh cerita. Itulah yang membuatku sedikit tertawa. Cerita-cerita itu silih berganti, berkelebatan di
layar pikiranku. Dan cerita pagi ini berkelebat lebih dari dua kali. Mungkin tiga, empat, atau mungkin juga lebih,...