go-BLOG and the reason behind it

"Punya blog ga mbak?" tanya Rie Rie. Setiap kali bertemu dengan teman(TKW-Hongkong) yang berada di depan komputer, pertanyaan itulah yang terlontar pertama kalinya. Bla bla bla dan selanjutnya berbuntut penularan virus ngeblog, weks.

Weh, judulnya..?? Hehehe... Kenapa seh ngeblog? Ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan dengan internet, kenapa memilih ngeblog? Alasannya apa? Dan inilah alasan dari sang Babu tercinta:

1. Menuangkan pikiran
Dimanapun berada otak ini tak berhenti berfikir. Kadang di saat sedang ngosek WC atau saat ngelap jendela, saat mencincang bawang atau menumis sayur, saat nrima gaji ataupun saat mandiin bos kecil, otak ini tak pernah berhenti. Pemikiran-pemikiran tersebut bertumpuk-tumpuk, kadang saking banyaknya dan tak terlisankan kemudian hilang entah kemana. Ngeblog sebagai sarana untuk menuangkan semua pemikiran agar tak hilang untuk kemudian memberi space buat pemikiran baru yang akan datang. Pikiran-pikiran yang telah tertuang dalam blog kemudian juga sebagai dokumentasi agar kelak anak cucu bisa membacanya. "Ini lho blognya nenekku, 80 tahun yang lalu," kata cucuku(hehehe....mengkhayal dulu).

2. Belajar nulis
Iya, dulu sewaktu SD memang mendapat award penulis terjelek sekelas, baik dalam hal kerapian ataupun kebersihan menulis. Lewat blog saya tak menakutkan akan kerapian tulisan maupun kebersihan karena semuanya sudah jelas tinggal ngetik saja. Tetapi belajar menulis agar tulisannya enak dibaca...oh susahnya... Maunya nulis kilat tapi enak dibaca. Nggak seperti undang-undang yang nyiapinnya lama, dibacanya nggak enak, hehehe...

3. Membunuh Jenuh
Tiap hari kerja itu-itu saja, kerja adalah sebuah rutinitas yang menjenuhkan. Ngeblog sebagai salah satu upaya untuk membunuh kejenuhan itu.

4. Bahwa Aku Itu Lain(Narcisme.mode.on)
Dulu(sekarang juga masih), sering di remehkan bahkan juga di lecehkan orang hanya karena statusku, babu. Dengan blog yang jelas aku ingin orang berpandangan lain. I am not so ordinary "babu" with not so ordinary thought, gitu loh maksudku. Ah, seandainya setiap orang tidak saling merendahkan maka tidak butuh kepribadian kuat sepertiku untuk menulis apa adanya sesuai isi hati dan cara pandang masing-masing. Dan barangkali antar kita nanti akan bisa lebih saling memahami dan saling bantu..?(hummm...meragukan)

5. Nambah Teman
Dikunjungi oleh blogger lain? Dapet komen? Waduh ga terkira senengnya, walau kadang komen tak sesuai dengan yang di harapkan alias itu berupa sindiran atau cemoohan dan hujatan, ya diterima aja(lha khan itu sudah resikonya). Makasih buat teman-teman yang sudah komen di blognya Rie Rie ya...

6. Sharing, caring, understanding, respect & love
Nah udah nambah teman, jadi berteman banyak. Persahabatan = friendship(bener ga?). Friendship is about sharing, caring, understanding, respect and love. Seseorang menulis karena(sejujurnya) dia ingin berbagi, ingin mendapat simpati, perhatian, pengertian, penghormatan juga cinta(cinta dalam persahabatan). Dan walaupun itu dalam dunia maya, semacam ikatan itu(ikatan persahabatan) antara sesama blogger tentulah ada dengan sendirinya.

7. Kelegaan, Kepuasan Bathin
Pribadi, setelah posting aku merasa lega, puas, senang. Setelah membaca postingan teman aku mempunyai perasaan yang lebih banyak lagi, ada trenyuh, geli, terhibur, marah, simpati, puas dan senang juga. Banyak hal yang bisa aku ambil hikmahnya dari postinganku sendiri juga postingan teman, pengetahuanku akan sesuatu pun bertambah. Dan ini ku kira senilai sebulan gajiku!! Amat sangat berharga sekali.

"Blogs get people excited. Or else they disturb and worry them. Some people distrust them. Others see them as the vanguard of a new information revolution. Because they allow and encourage ordinary people to speak up, they’re tremendous tools of freedom of expression.
Bloggers are often the only real journalists in countries where the mainstream media is censored or under pressure. Only they provide independent news, at the risk of displeasing the government and sometimes courting arrest(Handbook for bloggers and cyber-dissidents)





Makasih banget buat sang Bos yang sudah berbaik hati minjemin Rie Rie kompi juga ngijinin pakek internet di rumah. "Bos, you are the best!!(halah, kalo ada maunya...)

post signature


21 komentar :

  1. dan kita harus faham bahwa setiap orang memiliki arah pikiran, dan hobi,yang berbeda.

    BalasHapus
  2. iya sayang,...miss U somat. Seneng banget kedatangan temen n seleb blog, wkwkwkwk...aja nangis wae ta. Rie Rie sedia menerima curhatanmu iki...

    BalasHapus
  3. wAch...mantap dong
    jadi gak pernah kehabisan ide untuk nilas

    patut ditiru nich tips nya

    babu apaan sich...semacam baby sitter ya Rie..?

    BalasHapus
  4. Tapi walau kalian babu...yang pasti kalian babu jenius..babu penuh inspirasi dan penuh kreatifitas...dan patut dicontoh oleh babu-babu yang lainnya

    salut gw..atas pencerahannya..semoga sukses ya kedepannya

    BalasHapus
  5. aku seneng yang point no 4 , kayaknya dari hatinya Rie banget gitu :D

    BalasHapus
  6. kamu babu pa babu, pa babu ilmu?

    BalasHapus
  7. @ikhsan, wong magelang? sapa ya? hehehe...

    @baka kelana, makasiihhh. Potomu gagah n cakep deh, hehehe...

    @-3- begitulah....

    @guswal, lhah...malah ga percaya...

    BalasHapus
  8. It's a nice blog. Salam kenal ya mbak...

    BalasHapus
  9. hehe... bener mbak saya jg punya blog buat belajar nulis secara saya gak bisa nulis yang baik :D

    BalasHapus
  10. bu apa mbak ya? apa bae lah sing penting aku pengin ngomong, aku ya duwe blog tapi bloggu ra semaen nggone bu RieRie, goneku luwih elek wong aku tesih belajar.

    BalasHapus
  11. bu piye kabare kabeh? nang kana kepenak pa ra? ya mbok keluargaku ana sing pengin melu.

    BalasHapus
  12. Saya agak takut untuk ikut2an ngeblog. Sebab tulisan saya jelek. Dulu waktu ikut lomba mengarang aja saya ndak masuk nominasi gara-gara tulisan jelek dan nggak kebaca oleh kebanyakan orang. Jadi saya potuskan untuk tidak ikut ngeblog. Maaf ya teman-teman...


    Selama ini aku masih phobia menulis untuk disampaikan kepada orang lain, karena hal tersebut. Makanya setiap berkomunikasi dengan orang melalui telepon selular, saya ndak pernah pakai SMS, takut tulisanku nggak kebaca. Saya lebih suka nelpon daripada SMS. Maaf ya teman-teman...

    Sekian.
    Jika Komentar ini nggak kebaca juga, ya maaf ya teman-teman...

    BalasHapus
  13. >>samsul ma'arif, weleh weleh...
    lha wong jeneng babu ya ngendi ana sing enak kepanak tho kang? kerja kerja diprentahi kie, hiks...

    >>omtri, lagi mengamalkan ilmu padi ya mas, hehehe...

    BalasHapus
  14. kadang-kadang juga bisa mendatangkan rejeki, tapi harus bekerja keras...

    BalasHapus
  15. Ayo ngeblog leh...
    Melu absen ning kene ah...

    BalasHapus
  16. Halo mbak Rie Rie salam kenal yaa... :)

    Ngomong-ngomong ngeblog, kalau mau di jelentrehin gak hanya 7 point aja, bisa 100 point lebih..
    psst.. belum kalau sudah mulai dapat order, yang lain mah lewaat hihi..

    BalasHapus
  17. happy blogging mbak, salut buat mbak yang lagi di seberang sana ;)
    salam kenal

    BalasHapus
  18. Bahwa aku itu lain, hahahaha.....go go go, inilah yang membuat semangat ! :)

    BalasHapus

Matur suwun wis gelem melu umuk...