Pelacur Menulis


TULISAN PERTAMA
gincu merah menyala dan beha kawat tanpa tali
mana sepatu berhak sepuluh jari?
mana idep tujuh centi?
pelangganku sudah menanti

TULISAN KEDUA
lelaki ini punya burung sebesar kelingking
nyikep aku seperti nangkep maling

TULISAN KETIGA
pergulatan dua jam sekali
sampai semuanya perih nyeri
hari ini
kantongku berisi

TULISAN KE EMPAT
membersihkan sisa kawat semalam di gigiku
membersihkan kedok tebal dimukaku
malu

TULISAN KELIMA
lelah hati
siapa mau membeli

.....00....

4 komentar :

  1. Hidung belang menulis...
    Malam itu aku susuru jalanan kota....
    Mencari kehangatan di tengah dinginnya malam....
    Aku menemukan seorang penjaja "lobang"...
    Ahhh...tercatat sudah dosa pertamaku di tahun baru ini....

    BalasHapus
  2. kang slamet, halah dirimu ki tibak e irung belang to?? apa kayak zebra gt?? hehehe...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Matur suwun wis gelem melu umuk...