Capres ataupun Caleg, Aku PKB

Selamat pagi dan selamat datang tanggal 9 April 2009.
Sebuah sejarah baru yang hendak ditorehkan di buku sejarah perpolitikan Indonesia, pesta demokrasi (katanya demokrasi) pemilu 2009.

Hidup memang sebuah pilihan tapi PKB bagiku bukan sebuah pilihan melainkan destiny, takdir. PKB adalah takdirku. Lepas dari ke-43 partai lain yang kesemuanya menjanjikan diri sebagai pembela rakyat, partainya rakyat (rakyat yang mana??) de el el. Hingga setiap caleg maupun capres layaknya penjual balon yang menjanjikan warna-warni indahnya kehidupan tetapi begitu balon itu di terima segera saja meletus di udara dan yang tertinggal adalah tali yang melilit-belit tak dapat terlepaskan. Well, siapa suruh beli balon, emang anak kecil??

Dan..ya benar PKB adalah takdirku karena aku tumbuh di sana. Kepala dan hati yang keras ini karena gemblengannya. Airmata ini juga karenanya. Tak heran bahwa pemilu kali ini atau pemilu-pemilu yang akan datang aku tetap PKB. Bahkan ketika pemilu yang diadakan pada tahun 1999 pun aku PKB. Heran? Khan aku sudah bilang kalau PKB itu takdirku.

PKB, Putri Kelahiran Blora.
Bukankah aku PKB? Putri Kelahiran Blora?? got U!!

0 comments :

Posting Komentar

Matur suwun wis gelem melu umuk...