Iya benar, untuk adegan panas sebaiknya ga usah pakai baju saja. Mumpung juga udara panas, bukankah itu mendukung? Itung-itung sebagai upaya ngirit listrik, ga usah nyalain kipas angin apalagi AC. Bukankah hemat sekarang lagi di sarankan?
Apalagi kalau buka baju yang bisa bikin terkenal, seperti artis-artis Indonesia. Kepalanya, badannya langsung bisa masuk tipi. Menjadi terkenal seketika, sayangnya adalah terkenal karena tercemar.Ga percaya? Tanya saja sama artis-artis yang sudah melakoninya.
Payahnya masyarakatnya seperti pepatah jawa bilang "rubuh gedang" .
"Oiyo si Anu kae ayu banget, awak e puuuutiiihhhh muluz, itunya mlenuk-mlenuk, bokongnya kayak wajan tengkurap, biyuh-biyuhhh ckckckckckck..."
Dan kebanyakan orang bilang begitu, setuju begitu. Putihh, ayuu, muluzz, mlenuk....
Terus dan kemudian ketika pak kyai melihat(melihat juga pak kyainya) dan beliau bilang: "Astagfirullah al adzimm... semoga dirimu diampuni dan di beri jalan terang olehNYA."
Dan mendadak dari yang: biyuh-biyuh...,ckckckck...,puutiiihh..., ayuu..., muluzz..., mlenuk..., mendadak menjadi: "Astagfirullah...."
Ajaib sekali ya?
Nah itulah yang saya maksud dengan rubuh gedang, pendirian/pemikiran yang berubah-ubah sesuai dengan pendapat kebanyakan orang di sekitarnya.
Dan taukah dirimu tentang apa yang dilakukan artis yang mendadak terkenal (karena tercemar) itu? Seperti biasanya, pada umumnya, gelar kegiatan sosial segera dilakukan. Nyumbang sana, nyumbang sini, mengunjungi acara sosial sana sini, menjadi anggota majlis taklim, krudungan rapet(tapi ga tau dengan hatinya), bicara selembut tepung yang di ayak 17 kali kemudian umrah.
Hal semacam ini segera menutup pandangan terdahulu dari masyarakat. "Oiya. si Anu kae alim sekarang ya," demikian pendapat masyarakat rubuh gedang ini. Dan, ya...alim(penampakannya).
Bak pisang goreng, larisnya pas panas-panasnya. Dari yang semula laris karena adegan panas sekarangpun si artis ini laris kembali karena adegan sosial keagamaannya. Kemudian segera tawaran seperti ngeMC, sinetron dan lain-lain. Malah kadang sinetron bernuansa religi, walah walah....wolak waliking jaman....
kok ya isa-isane....
adegan panas...oh...adegan panas...
edan mbak, blogspot diblok nih. saya buka pakai ISP telkom grup gak bisa. terpaksa pakai proxy.
BalasHapusadegan panas? kesundut rokok ya?
http://slametwidodo.com
nek aku selalu gawe proxy kok kang, tapi wingi kae ya rada angel mlebu blogspot pas panas2e isu film fitna kae.
BalasHapushalaah aku weruh awakmu wingi yo ijo ijo ora klamben heheee
BalasHapusojo lali peremuan kedua nggawe irengireng ra kathokan yoo
Mungkin dunia ini maw Kiamat ya...?
BalasHapusIni mungkin salah satu pengaruh global warming...hehehe
BalasHapusPANASS..PANASSS
BalasHapusSATE PANAS...SATE PANASSS
ojo ra klmben..meskipun hari panas..heehee
Tar klo ga pake baju..sama dunk ama tetanggaku safi'i (sapi)
polk..plokk!!
menurutku : gak pake baju = masuk anging = kerokan = ribet... makanya pake baju ajah biar gak ribet ^_^
BalasHapus>>cepax, halah aja nyebar isu toh
BalasHapus>>rizky, mungkinkah?? Ihhh seremmm, blum siap neh.
>>mbah Im, Global warming? brarti
anget ya? warm=anget khan? hehehe...
>>annisa, wakakakakak...
>>nina,seppp se7!!
Rie... I am back..
BalasHapusebenarnya ga cuma satu ungkapan rubuh-rubuh gedhang Rie, harus ditambahkan sebuah ungkapan lagi Mbakyu, HANGAT-HANGAT TAI AYAM
kalau lagi rame aja, semua orang pada ikut nimbrung, komentar macem-macem, dari mulai mengecam, menghujat sampai mencari-cari sisi positifnya. Tapi begitu lewat beberapa saat, orang sudah melupakan itu, tak ada tindak lanjutnya. Sifat buruk bangsa kita itu pula yang selalu dimanfaatkan oleh negara tetangga kita si malingsia dan si negara pulau sialpunya, sehigga sering melakukan perbuatan yang semena-mena kepada negara kita.