there's nothing sadder
than flowers past their prime
being swept up
and thrown away
yesterday
I was a star
and today
I am trash
(hongkong, after the Flower Show
kalo Rie adalah bunga itu mungkin inilah yang Rie rasakan)
Pemilik Blog
- Rie Rie
- Happy Valley, Hong Kong
- Not so ordinary "babu" with not so ordinary thought.
e-mail me?
-
Saya pernah menggugat doktrin bahwa TKW itu kumpulan wanita-wanita yang bodoh, namun saat ini saya akan membenarkan bahwa "sebagian&q... -
Berikut adalah skenario film pendek durasi 10 menit. Skenario ini saya buat berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh rekan-rekan saya dari... -
Beberapa waktu yang lalu aku diperkosa. Menyisakan aku sebuah perasaan yang pedih melilit dan menyayat hati. Seandainya airmata itu adala... -
Tgl 6 Juli. Langit sebentar terang sebentar mendung, sumuk, gerah. Tapi wajah-wajah kawan-kawan sebangsaku yang kujumpai di Victoria Par... -
Erwiana sebelum berangkat ke Hong Kong ERWIANA SULISTYANINGSIH Asal: Ngawi Lahir pada 7 Januari 1991 Nomer passport: AS 321825 8 ... -
Jam 5, pintu utama sudah tutup. Foto by Kyteth asti Saya merasa mempunyai kewajiban untuk menuliskan kericuh... -
Sesuatu bergerilya menelusuri bukit terbesar di bagian tubuh belakang tengahku, pantatku. Aku merasakan desiran lembut di seluruh kulitku. M...
-
Foto di toilet setelah rambut dibabat. Kejadiannya pada Minggu, 17 November 2013. Hal berbau wanita yang aku benci adalah masuk salon. S...
-
Sarang Penyamun
-
Culture Exchange
Copyright ©
Babu Ngeblog
| Powered by
Blogger
Design by
NewWpThemes
| Blogger Theme by
Lasantha
-
Premium Blogger Templates
|
NewBloggerThemes.com
ini apa artinya ya mbak???maklum mbak aku ra sekolah...huaha..ha...tak nyari pacar pakistan sek rie..ben iso boso linggis..
BalasHapusbukankah mati satu tumbuh seribu....
BalasHapus>>kristina dian safitri, halah tibak e dirimu doyan karo PKS ta??
BalasHapus>>slamet widodo, ah masa seh...??
mba, salam kenal ya, aku yuli. baca puisine sampen jd iri deh, bagus banget, aku belajar n terus belajar tulis puisi, tp hasilnya masih kalah jauh ma punya mba, puisi sampean penuh makna.
BalasHapus