Ngeblog memang bisa menghilangkan stress, tempat mencurahkan segala uneg-uneg yang ada di kepala. Bagiku juga tempat untuk mengumpat karena jujur saja aku ini termasuk seorang yang kasar dalam bicara. Ngeblog juga untuk mengisi waktu luang, yang bagiku lagi amatlah terbatas, karena kerja seharian yang menyita waktu hampir 15 jam. Maklum, aku khan seorang buruh, mbahku bilang buruh itu jarwodosok(singkatan jawa) dari kata dilebur ora weruh (tanpa sadar di perintah melulu kerja). Banyak tanggapan yang aku peroleh tentang Babu Ngeblog ini. Ada yang mendukung, ada yang mencemooh. Ada yang ngasih saran yang bagus, ada yang ngritik kekuranganku. Kesemua itu kucoba rangkum dalam postingan ini dan kucoba pula tuk peroleh hikmahnya.
Dari kawan-kawan Blog:
komentar nta
tulisan Srinthil nya cukup menghibur,...(setidaknya membuatku tersenyum dikala hatiku hancur)
Kata Chigi28
tulisannya keren-keren terutama puisinya cool!!
Puan Indah Hairani berucap:
saya cuba untuk memahami bahasa Anda tapi ternyata sukar sekali
(Indah adalah sastrawati malaysia, aq ga tau gmn dia bisa nemuin blogku)
Dan berikut adalah dari kawan-kawanku di Hong Kong
Hindun Triyana
S L I(panggilan akrabku), aku baca blogmu itu, sepertinya ga ada yang istimewa. Semua biasa-biasa aja. Ceritanya kurang ngegreng gitu loh, simpel banget. Mbok yao buat cerita yang agak panjang trus dibikin yang ada emosi suka duka cinta gitu biar yang baca tuh ketawa disaat lucu dan nangis di saat sedih. Tapi buat Srinthil aku salut deh, soal ngocol kamu biangnya!!
Ellya Novikawati
Mbak, blog e sampeyan ki wis apik, aku aja mau buat blog tapi ga tau mau nulis apa nantinya, wurung deh,.
Mbak Mega
Kenapa ga masuk ke FLP(Forum Lingkar Pena Hongkong) saja ntar kamu belajar mendalami kata. Tulisanmu tuh terlalu polos, jujur banget. Sudah baik tapi perlu pengembangan dan tuntunan.
Fauzana
Kenapa judulnya Babu Ngeblog seh?? Aku ga setuju, mbok nyari judul yang lebih bagus khan bisa.
Al
Rie, tulisanmu tuh kampungan banget. Seperti lirik lagune Kangen Band saja.
Suwanti
Mana sisi puitismu?? Yang ada kok cuma gremengan tok!
Maryati
Emang yang Proposal cinta itu karyamu sendiri? Atau kamu jiplak dari mana tuh?
Dan lain lainnya...
Maka inilah kesimpulan yang kudapat
Menulis itu ternyata tidak mudah, ngosek WC mungkin jauh lebih mudah. Diperlukan kejelian dan kepekaan oleh seorang penulis agak di setiap paragraf tersusun secara beruntun, bukan kacau balau seperti yang aku buat ini.
Ah apalah aku ini, mungkin dari seratus penulis di Hongkong ini aku masuk dalam urutan ke 99. Pembendaharaan kataku sangat terbatas, pengetahuanku jauh dari cukup, kemampuanku? aku belum bisa mengukur seberapa kemampuanku. Yang aku tahu, aku mempunyai niat dan kemauan,selanjutnya kemampuan mungkin bisa muncul dengan sendirinya. Mungkin akan bisa karena biasa.
Judulnya kayaknya ga usah dipermasalahkan deh, sebenernya aku cuma mau bilang kalo babu juga bisa nulis. Jadi bukan hanya para sastrawan dengan jidat berkerut-kerut saja yang bisa.
Soal bahasa, aku memang membuatnya dengan pencampuradukan antara bahasa Indonesia dengan bahasa jawa. Nah mungkin disini karena ternyata kejawenanku terlalu kental.
Bahasaku kampungan? Memang, itulah yang akan aku jadikan ciri dari tulisanku. Aku ga akan menutupi kekuranganku, kutuliskan saja secara apa adanya. Jadi maaf, kalau kata-kata puitis memang langka adanya di blog ini.
Menanggapi soal tulisanku dalam bentuk bahasa asing/Inggris, dengan bangga ku katakan itu hasil karyaku sendiri. Bukan copy paste, karena aku bukan seorang plagiator. Aku menghargai tulisan dalam bentuk apapun, dan seandainya aku mengcopy tulisan orang pastilah ku cantumkan dari mana asal tulisan itu. Meragukan? Mungkin dalam pikiran Anda babu tuh ga tau menahu tentang bahasa asing selain bahasa daerahnya dan bahasa majikannya, tapi itu salah. Babu juga belajar. Sayang sekali kalau tanggapan seperti itu justru datang dari sekawanan babu sendiri.
Saran dari mbak Mega ada benarnya, pasti minggu nanti kuluangkan waktu untuk kesana.
Btw, makaseh banget atas komentarnya, semua itu semoga bisa membangun aku untuk menulis yang lebih baik. Karena di dunia kata tiada batasan yang kentara, walau babu pun berhak bicara.
rie...(sambil metutut ki),kalau tulisanmu di bilang nggak "ngeh" apalagi orek-orekan ku.... tapi aku salut kok,namanya blajar...yo di tuntun haolahh..haoulahh...blajar bareng yuk...ning SEKAR BUMI..campur RIE RIE.
BalasHapusnyuk nyuk nyuk nyuk....
BalasHapusayuuukkkk, hehehehe...
calut..calutt
BalasHapusMaju terus pantang mundur
Blog adalah kreatifitas pribadi
nulis..nulis dan nulis
apapun itu...pake bahasa gado2 gk jd masalah...
Babu is the best...
Jgn peduliin olang ngomong yg penting kafila jingkrak2...
SETUJU!!
Annisa...dirimu kok semangat temen tho, hehehehe...thanks!
BalasHapus