ketika hatiku tercecer di sawah-sawah duka
bukankah engkau yang mengumpulkannya
menjadi segebang cinta
mengikatnya dengan kasih
membawanya dengan harapan
bahwa hatiku seutuhnya milikmu
dan ketika sayang sudah membanjiri hatiku
mengapa sepatu mu bertolak
dan menghindariku
terulang lagi
hatiku tercecer di sawah-sawah duka
sayang dan kasih menjadi segebang cinta derita
atau derita cinta
bukankah cinta hakikatnya bahagia
mengapa membuatnya menderita
kenapa dibuatnya menderita
beginilah cinta, deritanya tiada akhir
ataukah cinta harus di akhiri
agar tak ada lagi
hati yang tercecer di sawah-sawah duka
saya suka banget dengan puisi ini, tetapi cinta tak boleh diakhiri... walau dia berupa duka... karena cinta hakiki adalah milik allah, cinta pada mahluk hanyalah kasih sayang....
BalasHapuscinta adalah anugerah... biar dia berupa duka harus kita ambil hikmah agar nantinya tidak melahirkan duka cinta....
cinta... oh cinta....
mudaha2an duka cinta sirna bukan dibinasakan. heheh.... wassalam......
berarti cinta kita belum brakhir yabang??
BalasHapushehehe....
canda euy...candaa,,,....
cinta...
BalasHapustulisan tentang cinta ini tak kan ada habisnya dikupas. karena cinta itu justru ada di kulit kupasan cerita itu sendiri. jadi, cinta itu kulit apa isinya? meneketehe. yang jelas cinta itu tidak boleh diakhiri. tidak boleh di hakimi. tidak boleh dipaksa. tidak boleh dimiliki. banyak orang yang tak tahu bagaimana memposisikan dirinya dalam kubangan cinta. (cinta itu suci kok dibilang kubangan sih?).. whatever lah... yang jelas mereka lupa siapa itu cinta. apa itu cinta. cinta itu terkadang hanya seperti jarum diatas tumpukan jerami. tajam, meski berada hanya di gebangan barang tak berharga. berkilau, meski tak menyilaukan. tapi cinta terkadang juga membesar seperti airbag yang tiba-tiba mengembang menutupi kita saat hal luar biasa terjadi. cinta dapat membutakan saat pelakunya tak bisa take control. apapun ia lakukan demi apa yang ia pahami tentang cinta...
maka,
pahamilah kesucian cinta
mikmatilah indahnya cinta
rasakan nikmatnya cinta
hiduplah dengan cinta