Innalillahi Wa Innalillahi Rojiuun

Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT...

Sudah lama dia mendampingiku, di setiap tugas dan kelakarku. Namun sekiranya usia adalah rahasia Tuhan. Tua, muda, ianya bisa mati kapan saja.

Ada tanda-tanda kematian sebelum kecelakaan yang mengenaskan itu merenggut nyawanya, dia sering error. Kadang juga membuatku jengkel karena di saat yang amat-sangat-darurat-sekali-banget dia malah ngambek. Seperti kemarin dulu misalnya, saat aku berada di situasi genting(segenting keadaan di jalur gaza) dia malah menutup mata, entah tertidur entah pingsan. Beberapa kali aku guncang-guncangkan di udara juga termasuk memukul-mukulkannya di atas meja tetapi tetap saja dia menutup mata. Kutekan seluruh tubuhnya, kubuka bajunya...ruwet sekali, astaga!! Wait a minute!! Apa seh yang sedang di omongkan ini??
--------------

Minggu tgl 23 maret'09 kemarin, sepulang dari liburku,
Tubuh yang letih dan bau keringat juga perut yang berteriak kekenyangan membawaku menuju ke satu tempat sempit berukuran 1 x 1,5 meter. Di sana, sebuah lobang berbentuk lonjong menganga di lantainya sedangkan sebuah selang tergantung tegak lurus dengan kepala menjulur kebawah.

Dalam posisi berjongkok aku telah siap. Segera saja sebuah benda berwarna kuning meluncur dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan suara "broooottt......kecipukk" yang lumayan keras, aku lega.

Sembari menunggu peluncuran kedua, aku menelpon kakakku tercinta yang ada di Blora(ada yang tau Blora ga?).

"Mbak, Halloo," kataku.

"Iya nDuk ana apa? Kabare piye?(iya dik ada apa? kabarnya gimana?)," jawab mbakku.

"Apik mbak, kabare Blora piye?(kabarnya keluarga di Blora gimana?),"

"Apik, iki mak e kangen kowe, wonge lagi ndelok....,(baik, ini emak kangen dirimu, orangnya lagi nonton...)"


"Ceceeeeeee....!! I am baaacckk! Where are you?!" teriak Katelyn begitu masuk ke dalam rumah rupanya mereka telah pulang dari dinner. Semua tiba-tiba saja, tak kudengar suara pintu yang di buka, sementara aku sedang menunaikan hajat terbesarku sambil bercakap-cakap dengan kakakku. Serta merta aku terlonjak kaget, dan dia...dia...si HP Nokia 1600 tercintaku yang adalah pemberian dari bos tercintaku, terlempar masuk kedalam lobang yang berada persis di bawah pantatku. Disana dia bertengger di atas benda busuk berwarna kuning yang baru saja aku download! Oh my God!!

"Ceceeeeeeeeee...!!" teriak Katelyn

"Here," jawabku(kebingungan, ga tau harus berbuat apa)

"Where? Are you poo-poo(baca= pu-pu =berak)?" tanya Katelyn.

"Yes," jawabku(tangan setengah terjulur kebawah ingin meraih HP, tapi tiba-tiba HP tenggelam lebih dalam, seluruh tubuhnya masuk dalam kobangan taikku, weks!)

"I got two big baloons, pink and blue. You phoo-phoo first, I will show you later okay!" teriak Katelyn lagi.

"Okay," jawabku pendek.

Alamak!! Mati aku!! HP tersayangku!! Oh no!! Oh tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk!!

Sarung tangan! Ya sertinya itu yang kubutuhkan untuk saat ini. Dan sarung tangan ada di...dapur! Celaka! Toilet ini berada di kamar belakang, bersebelahan dengan dapur sedangkan kudengar suara bosku sedang menaruh barang-barang di dapur. Rasanya aku tak mungkin keluar dari toilet tanpa suara toilet yang telah di flusk, apa kata mereka? Dan rasanya aku ga mungkin mem-flusk toilet dengan HP tersayangku berada di dalamnya, karena kalau aku lakukan, dua hal yang akan terjadi adalah toilet mampet atau HP ku hilang, dua-duanya bukan pilihan yang bagus.

Plastik! Ya, tak ada sarung tangan plastikpun jadi, pikirku. Kebetulan keranjang plastik-plastik bekas berada di kamar belakang. Kubuka pelan-pelan pintu toilet, kumelangkah pelan-pelan menuju keranjang plastik, kuambil enam buah plastik beraneka warna dan ukuran, kemudian kembali lagi ke toilet.

Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tangan kananku terbungkus enam buah plastik. Dan bismillah.....kujulurkan tanganberplastikenam tersebut menerobos benda kuning busuk, air dan...yupz! Berhasil! HP ku berhasil kuraih, tapi tiba-tiba merucut(merucut itu bhs Indonesiane apa?), kembali aku bermain obok-obokan dan...yupz! Berhasil! Dengan pelan tapi pasti kuangkat naik HP tercinta tersebut, binar bahagia pastilah terpancar dari wajahku saat itu. Tapi sedetik kemudian aku di hinggapi mual yang teramat sangat. HP tercintaku telah terkontaminasi! Aku yakin bakteri-bakteri telah bersarang di dalamnya dan mungkin masa inkubasinya teramat cepat hingga membuatku mual. Kusemprot air sebanyak-banyaknya, kutuangkan sambun cair dove kemudian kusemprotkan air sebanyak-banyaknya lagi. Aku benar benar muntah tak tertahankan, di luar sana kudengar bos bertanya padaku: What happen? Are you sick? Are you Okay?"

"May be saya terserang flu," jawabku.

"Selesai mandi minum obat trus tidur! Jangan buka laptop ya, awas kamu kalau begadang sampe malam lagi!" hardik bosku.

Back to the HP tercinta pemberian dari bos tercinta, sebenarnya HP tersebut di berikan padaku untuk di pakai keperluan kerja saja, artinya hanya aku dan bos beserta keluarganya saja yang tahu nomer telfonnya. Aku sebenarnya mempunyai HP pribadi, tapi minggu tgl 15 maret yang lalu HP ku hilang, sehingga atas ide kreatifku kumasukkan simcardku kedalam HP tercinta pemberian bos tercinta tersebut. Dan kini HP tersebut mati, ya mati.

Ku taruh di atas handuk kecil kemudian kukeringkan dengan hair dryer, kupasangkan kembali tapi mati, ya mati. HP tercinta pemberian bos tercinta telah meninggal, wafat, tiada, mati! Innalillahi Wa Innalillahi Rojiuun...semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.


post signature


17 komentar :

  1. Kirain apaan ...
    Makanya ati-ati tuh, kalau lagi punya hajat besar, jangan disambi tlepon.
    Ya ... minta lagi sana sama bosmu.

    BalasHapus
  2. di toko masih banyak kok, jangan khawatir ...

    BalasHapus
  3. Hehehe mbak Ririe lucu bangett, sukaaa sekali sama cara celotehnya.

    Turut berduka atas meninggalnya sang HP.
    Ayoo nabung lagi beli HP baru yg lebih keren, hehehe...

    Salam kenal...

    BalasHapus
  4. jadi bingung mau ketawa atau muntah. haha... aku pernah ada kejadian yg hampir sama. bedanya yg kecemplung di wc bersama tai2ku bukan hp. tapi kacamata. jadinya ga mati total. tapi jijik juga kali make lagi. huahahaha

    BalasHapus
  5. tenang mbak, sepulang dari lawatan bosmu kejepang nanti pasti oleh2nya nokia blackberry buatmu. amin

    BalasHapus
  6. yaikh.. gak sanggup nerusin bacanya. imaginasi ini sudah melayang duluan membayangkan mbak Rie ngaduk2 isi toilet.
    haha..

    BalasHapus
  7. >>Nonong, mang dikira apa, hehehe...

    >>joe, iya, dah di bliin ma bos lagi. Untung dia ga nanya2 knp rusak, hehehehe..

    >>the diva, makasih. Yg Hp punya bos dah di gantiin baru, sama model juga(uuuggghhhh), mungkin karena itu yg termurah. Sedangkan sampai kini Hp pribadiku blm ada gantinya. Secara aku sendiri juga jarang pakek HP jadi males beli HP, hhehehe...

    >>Carla, hehehe...aduh Carla. Kalo kacamata...dipakek lagi bisa muntah never ending tuh, hihihihik...

    >>nirmana, iya dik amin. Tapi ternyata pas pagi hari, pas hari senin waktu aku bilang ma bos kalo HPnya rusak, beliau langsung nyuruh aku beli yang baru lagi, tapi kok ya sama modelnya, duhhh...

    >>wahyu, wkwkwkkwkwkkk...

    BalasHapus
  8. Ada banyak yang mau aku tulis disini tapi udah kadung nggak mood duluan. Maaf ya Rie... Mau muntah nih (omtri)

    BalasHapus
  9. i'm back. tak kiro opo mbak rie. jebule hp. ngomong - ngomong soal acara di trenggalek, saya belum tahu mbak rie, eh tapi tahu nggak kalau trenggalek itu cuma beberapa puluh kilometer dari pacitan, tempat tinggalku. eh, kalo mbak rie berkenan, saya persilakan mampir mbak rie. terima kasih.

    BalasHapus
  10. mbak nanti saat di pacitan bisa gak kita kontak - kontakan. kalo mbak rie berkenan, mbak rie saya harap ngirim no ponselnya ke ekowuri@gmail.com, saya tunggu ya.

    BalasHapus
  11. he hehe..
    ketipu aku, kirain apaan
    btw salam kenal ya n sukses selalu

    BalasHapus
  12. >>ikhsan, wes di ganti ama bos
    >>Triyanto, halah halah...
    >>Tony, iya. Mang kepikiran apa? hehehe...
    >>Guru Indo, makasih. Belum punya nomer neh pak, nanti saja setibanya di Indonesia atau bapak kirimkan saja nomer bapak ke email saya yang ada di profile, terima kasih.
    >>Kang Eko, ini misuh atau apa kang? hehehe...
    >>bening, deh kena tipu yak, hehehe...lam kenal juga mbak, salut ma tulisan2nya mbak.

    BalasHapus
  13. Kok Download? kan download = ngambil.. mestinya Upload

    * protes ga penting :P *

    BalasHapus

Matur suwun wis gelem melu umuk...