Galau?

huuhuuhuuuu...

Crita Babagan SMS

Ana SMS ngethithir tumuju nomerku. HP-ku kedher ping pindho. Sengaja dakgawe silent soale bendaraku wedok ana ngomah, dina iki ora mangkat kerja, nunggoni anake kang lagi prei sekolah. Nek dakuripake isa-isa gawe geger sakomah. Bendaraku mana paling gething yen keprungu swara HP-ku muni nalika dheweke ana ngomah. Biyen, dhek jaman sepisanan aku lagi teken kontrak, ana perjanjian tertulis antarane aku lan bendaraku, ing kono katulis menawa ta aku...

KTKLN, Apa dan Bagaimana

Tulisan tentang KTKLN ini sempat saya posting di FB saya, namun karena FB saya ada gangguan (kena Hack) menjadikan tampilannya semrawut dan hampir tak terbaca. Sekian dari teman saya yang masih bingung tentang KTKLN menghubungi saya lewat inbox dan meminta saya untuk mempostingnya di blog. Berikut adalah tulisan tersebut: BENARKAH KTKLN BENAR-BENAR GRATIS? DAN BENARKAH KARTU INI DAPAT MELINDUNGI TKI YANG BEKERJA KE LUAR NEGERI? BAGAIMANA CARA...

Mak, Kue Sialan itu Bernama KTKLN

Kakiku berat melangkah memasuki ruang pemberangkatan di bandara Juanda pada Minggu (11 Sept'11). Bukan karena beratnya luggage bag yang teramat sangat, bukan pula karena hand carrier yang menggelembung atau backpack yang padat berisi dan menggelantung di pundakku. Namun karena hati ini tertambat pada rasa salah luar biasa kepada diri sendiri, orang tua dan teman-temanku. Sehari sebelumnya emak memohon padaku, menyuruhku berjanji untuk mengakhiri...

Gurit Kuciwa

DUDU CANDRAMAWA Dakkira Candramawa Jebul mung lumrahing jalma Luput kapisan sabanjure kapindho Nuli ndadra Dene ana wektu mangkene Nyebul samirana tresna Nyuwun mitra Malah nemu sambikala Kucing gering kuwi pindhane Antuk pindhang sangaron Lunjak-lunjak ngentekke tandhon WUYUNG KETATON Mrangguli sliramu ing pucuking ratri Gawe isuk sing meh kawitan teka gasik Aku kobong dening tekane O Bethara... Muspra aku tapa brata Nyelaki wuyung kang ketaton Kanyata tekamu gawe wurung anggonku nyulaki ati sing nyikal gething kepati-pati BUBAR...

Riyayan Kepungkur

“Gak metu mbak?” pitakone kanca sak flatku saka balkon apartemen sebelah. Wadon asal Malang iku wis dandan ayu lan nganggo mukena putih.“Ora. Bosku kerja, anake sing momong sapa nek aku metu?” sumaurku.“Digawa lo, dijak melu sholat Ied,” kandhane maneh sajak enteng wae .Aku mung unjal ambegan, ora semaur. Aku saiki ana ing papan kang adoh saka Blora, tanah klairanku. Adoh uga saka Indonesia, negaraku. Hongkong saiki dadi papan sawateraku. Ing...

Selamat Jalan Pak

Air mata itu tak bisa dibendung, menerobos begitu saja. Kerja sama dari kelenjar lakrimal dan emosiku begitu hebat padahal hanya karena satu sms yang baru sempat kubuka. Sms yang lainnya kemudian aku ketahui sama isinya, ketiganya dari kakak-kakakku. Satu kalimat pendek yang aku tahu akan datang padaku semasa-masa tetap saja membuat guncangan di hatiku dan menimbulkan isakan-isakan tertahan ditengah hiruk-pikuknya manusia di MTR (kereta bawah tanah)...

Karena Kringetmu Bau Kari

Malam itu pukul sebelas. Saya yakin kalian semua sudah mimpi tujuh cerita dan ngiler dengan sopannya di bantal masing-masing, tapi tidak dengan saya. Seonggok sampah yang baunya ngaudubillah harus segera saya lemparkan segera ke airport (baca=tempat pembuangan sampah) saat itu juga. Seplastik sampah yang terdiri dari soptek, ikan sri (baca postingan sebelumnya) dan bekakas sisa-sisa dapur yang saat tercampur masing-masing saling mengkontaminasi dan menimbulkan bau yang cukup manjur untuk membangunkan orang dari pingsannya itu harus segera disingkirkan...

Alkisah Ikan Keramat

Bos tidak di rumah. Mereka sekeluarga pergi menjenguk nenek yang tinggal di Canada rencananya mereka akan tinggal selama 2 Minggu. Dan itu artinya aku bisa jungkir walik ora karuan di rumah. Termasuk juga pulang telat di hari liburku.Hari itu pukul 11 malam tet aku baru sampai di depan pintu rumah bosku. Deg-degan hatiku karena teringat bahwa pagi tadi aku lupa memberi makan ikan-ikan kesayangan bos.Ikan-ikan yang menurut mereka adalah ikan keramat karena merupakan perwakilan dari nyawa mereka. Itu yang mereka percayai dari seorang fung shui master...

Sungguh Truwelu

Mar 16, '11 11:02 PM for everyone "Gila! Ini terlalu!" kataku. Tak hanya dalam hati juga pun keluar dari mulut ndowehku yang seksi. Bukan aku menggerutu atas tugasku kemarin hari saat bos memberiku berlembar-lembar uang ratusan dolar hongkong yang kalau dirupiahkan hampir mendekati tiga  juta. Uang yang kemudian berbuntut pemburtuanku atas makanan yang diproduksi oleh negara tetangga yang lagi terkena musibah, Jepang.Bos mendadak...

Yopi Ga Jadi Minta Hadiah

Yopi namanya. Mungil, cantik, lincah, periang, berhidung mancung, pandai dan berbakat. Semua siswa-siswi hingga guru di SD Lebak II mengenalnya, bahkan banyak orang tua murid juga mengenalnya. Karena selain selalu menjadi ranking pertama di kelasnya, Yopi juga pandai menari dan menyanyi. Tari apa saja dia bisa. Tari kelinci, tari gambyong, tari remo, tari jaipong, tari India, modern dance juga bisa. Lagu apapun juga bisa dinyanyikannya. Lagu Jawa,...

Jago Mbalela

"Eh elo, srakah amir, gue capek tauk," kata Jago sambil mengepak-kepakkan sayapnya lemah."Eh elo! Kalo gue nyuruh elo apa, ya jalan dong! Ngaca sana! Dasar ayam!" kata Doren sambil mendorong kembali Jago untuk memasuki ring. "Gue bilang gue capek. Gue capek tauk! Gue gorok baru tau rasa lo!""Eh elo, ayam! Masuk sana! Lanjutkan!" perintah Doren sambil mengumpat dengan sepuluh bahasa.Jago menjulurkan lidahnya, "Weeeek...!" "Ini orang enaknya diapain...

Menggugat Doktrin "TKW Itu Bodoh"

Ketika saya masih kecil ramai orang bertanya kepada saya tentang cita-cita saya. Mulai dari emak, bapak, tetangga samping rumah, guru TK hingga penjual jajan di sebelah sekolah saya, mereka selalu menanyakan tentang cita-cita saya. Saya menjawabnya dengan tegas, “Dokter!” Gelar itu terdengar keren sekaligus hebat di telinga saya.Seiring bertambahnya umur dan rasa mengerti saya tentang keadaan keluarga, saya tak lagi berani mengungkapkan cita-cita...

Hidup Tak Mau, Matipun Enggan Jadi SBY

Hidup tak mau, matipun enggan jadi SBY Pernyataan ini justru keluar dari mulut seorang bocah yang berumur 12 tahun, Hendra, keponakanku. Memang bukan persis seperti apa yang tertulis di judul postingan ini namun intinya sama. Lewat percakapan singkatku dengannya lewat hubungan kawat kemarin kudengar suaranya yang lugu, polos, unik dan realistis. Lik, demikian dia memanggilku, kependekan dari Bulik. Percakapanku dengannya waktu itu menggunakan bahasa Jawa krama alus. Tetapi mengingat tidak semua orang bisa berbahasa Jawa krama alus...